Tumbuh Kembang Anak, Gizi dan Pola Asuh

Makanan yang bergizi dan pola asuh yang diberikan kepada anak berperan sangat strategis dalam menentukan tumbuh kembang anak di masa depan.

Hal tersebut terungkap pada kegiatan Workshop ‘Grow Happy Parenting: Happy From The Inside Out’ yang digelar oleh sat produsen makanan dan minuman bayi, Rabu (21/08/2019), di satu hotel di Banjarmasin.

“Makanan yang bergizi sangat erat kaitannya dengan baiknya tumbuh kembang anak. Karena itulah saya sarankan agar memperhatikan betul makanan yang dikonsumsi oleh anak, baik itu harus bergizi seimbang dan juga mengandung probiotik,” tegas Dokter Spesialis Anak, Ariani Dewi Widodo saat menyampaikan materi.

Probiotik sendiri sangatlah membantu agar makanan yang bergizi dapat terserap secara baik oleh saluran cerna. Biasanya diantara sekian banyak Probiotik, Lactobacillus Reuteri merupakan satu diantara jenis yang telah teruji secara klinis aman dan bermanfaat bagi tubuh. Pemberian probiotik dapat dilakukan melalui susu atau makanan yang difermentasi seperti tempe dan yoghurt.

“Kalau makanan bergizi terserap optimal dalam saluran cerna, anak menjadi tidak gampang terkena penyakit. Kalau tidak sakit-sakitan maka tentu anak akan mudah beraktivitas untuk bisa mencapai prestasi yang gemilang demi masa depannya,” tambahnya.

Sementara itu, Psikolog Elizabeth Santosa menegaskan, selain memberikan makanan bergizi, pola asuh anak juga memiliki peran yang tidak kalah penting dalam tumbuh kembang anak. Pola asuh anak yang baik diantaranya adalah mendorong kematangan emosi kepada anak.

“Untuk bisa membuat kematangan emosi pada anak dapat dibantu dengan mempraktikkan perilaku positif, misalnya dengan mengajarkan kebiasaan bersyukur. Anak yang pintar bersyukur maka akan tumbuh menjadi pribadi yang optimis, berempati tinggi dan bahagia,” katanya.

Selain itu pola asuh anak yang baik lainnya adalah membuatnya lebih bahagia. Menjadikan anak lebih bahagia bisa dimulai dengan banyak cara, mulai dari memberikan makanan bergizi tepat waktu, mencukupi waktu tidurnya, meluangkan waktu bermain dan eksploitasi kepada anak, memberikan cinta tanpa syarat, mengajarkan ekspresi emosi secara positif hingga antusias saat mendengarkan anak saat berbicara.

“Kalau semua ini bisa diberikan, maka anak akan tumbuh bahagia. Kalau mereka bahagia maka tentu akan mudah menyerap berbagai ilmu yang diberikan di sekolahnya untuk meraih prestasi yang membanggakan bagi orangtua dan masa depannya,” jelasnya.

Dilain pihak, Brand Executive dari satu produsen susu bayi, Pramudita Sarastri menambahkan, kegiatan kali ini merupakan upaya pihaknya dalam rangka mengajak orangtua untuk mendukung anak dapat tumbuh bahagia dengan menggelar rangkaian Workshop Grow Happy Parenting di 8 Kota di Indonesia, termasuk di Kota Banjarmasin.

Selain konsisten menghadirkan workshop untuk berbagi ilmu dan pola asuh yang baik dengan melibatkan pakar, pihak produsen auau bayi juga turut mendukung tumbuh kembang anak Indonesia dengan menghadirkan susu yang diperkaya kalsium, 12 vitamin, minyak ikan, 7 mineral dan omega 3 dan 6 serta mengandung probiotik lactobacillus reuteri.

“Produsen susu dan makanan bayi ini bersama para pakar dalam kesempatan ini berbagi ilmu untuk membantu orangtua memenuhi kebutuhan gizi dan mengembangkan kematangan emosi anak. Mulai dari pendekatan psikoligis hingga cara menjaga kesehatan saluran cerna kita berikan materinya disini, agar orangtua dapat mendukung anak tumbuh bahagia,” imbuhnya. (EA)