Puluhan warga Desa Semayap Kotabaru, berhamburan ke tengah jalan, Rabu (31/07/19) malam, sekira jam 21.40 WITa, dikarenakan 1 sepeda motor DA 6282 GAD menabrak pembatas jalan lalu terpelanting di Jl. M. Alwi depan toko milik seorang warga bernama H. Nurdin.
Sepeda motor yang ditumpangi oleh 2 orang pemuda ini berjalan dari arah Jl. Veteran menuju ke Jl. M. Alwi dengan kecepatan tinggi.
Setiba di dekat jembatan batas Desa Semayap dan Dirgahayu, sepeda motor ini tak bisa dikendalikan, lalu menyerempet dan menabak pembatas jalan yang terdapat tiang listrik. Seketika kedua pemuda yang belakangan diketahui bernama Febri dan Bagus terjatuh, terpental dan bergulung di aspal, sedang sepeda motornya terseret jauh dari mereka.
Seorang warga yang berada di lokasi kejadian Darsono mengatakan korban memacu sepeda motornya saat melintas jalan ini, dan menyerempet pembatas jalan dan terjatuh.
"Sepeda motor yang dikemudikan korban berjalan kencang saat melintas jalan ini, lalu menabrak pembatas jalan, dan mereka terjatuh dan terpental, dan keduanya tergelatak di aspal,"kata Darsoso.
Korban Febri mengalami luka parah, dan dikabarkan meninggal dunia, darah yang keluar dari tubuhnya berhamburan dan berceceran di aspal, namun segera dibersihkan warga, sementara korban Bagus mengalami luka sedang, terdapat lecet di bagian wajah, tangan, kaki, kedua korban segera dilarikan warga ke RSUD Pangeran Jaya Sumitra untuk penanganan lebih lanjut. (RnS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.