Meski tak memiliki fasilitas apapun Pelabuhan Batang hanya berupa lokasi tanah lapang yang berada di tepi laut tepatnya selat, dan tak seberapa jauh dari Markas Polair Polres Tanah Bumbu dan galangan kapal milik PT Jhonlin Marine Trans, di Kelurahan Tungkaran Pangeran Kecamatan Simpang Empat Tanah Bumbu, tempat ini selalu ramai dikunjungi warga menjelang sore untuk bersantai sambil menikmati pemandangan selat dengan view Pulau Sewangi dan menikmati berbagai makanan ringan yang banyak dijajakan disana.
Pelabuhan Batang ini pun menjadi semacam tempat berjualan bagi para pedagang makanan dan minuman yang menggunakan gerobak dorong. Para warga yang mengunjungi tempat ini baik muda maupun tua serta anak-anak, kebanyakan jalan-jalan karena tak ada fasilitas untuk duduk terkecuali jongkok atau duduk di gundukan tanah yang terdapat di sekitar ataupun duduk di jok sepeda motor. Kebanyakan mereka berswafoto dengan latar belakang selat dan bukit Pulau Sewangi, atau dengan latar belakang armada kapal milik PT JMT yang banyak sandar di sekitarnya.
"Mestinya di tempat kita ini ada semacam seperti Siring Laut yang ada di Kotabaru," ungkap seorang warga pengunjung sambil menikmati pentol ikan.
"Memang sulit mencari lokasi untuk membangun semacam Siring Laut karena disini tanahnya ada yang memiliki," timpal warga lainnya.
Diketahui objek semacam wisata Siring Laut yang memiliki view laut dan ombak terdapat di Pagatan yang jaraknya lumayan jauh dari Simpang Empat maupun Batulicin, lagi pula Siring Laut di Pagatan itu berada di tepi jalan umum dan tak memiliki fasilitas terkecuali warung-warung yang berjualan menu nyaris seragam; pisang gapit, jagung bakar dan kelapa muda.
Pelabuhan Batang yang disingkat PB ini oleh kebanyakan para pengunjung; sudah cukup lama menjadi tujuan untuk bersantai warga menjelang sore. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.