Kerusakan pabrik milik PT Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk Tarjun Kotabaru memicu naiknya harga semen merk Tiga Roda di wilayah Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu.
Informasi yang diterima Kru Media ini, dari beberapa toko bangunan di Kotabaru dan Tanah Bumbu, kerusakan pabrik PT ITP ini terjadi mulai akhir bulan Juli 2019 lalu, dan belum diketahui kapan pabrik produsen semen ini akan beroperasi kembali.
Sebut saja Asyong, pemilik satu toko bangunan di Kotabaru mengatakan dirinya tidak mendapatkan suplai semen dari PT ITP Tarjun sejak tanggal 29 Juli 2019 lalu.
"Saya sudah tidak mendapat suplai semen dari Indocement Tarjun sejak tanggal 29 Juli 2019, dan saat ini kami mendatangkan semen dari Banjarmasin," ungkapnya.
Asyong melanjutkan penjelasannya, sejak terhentinya suplai semen dari PT ITP Tarjun, harga semen merk Tiga Roda meroket, biasanya ia hanya menjual Rp 53 ribu per sak, saat ini karena semen didatangkan dari Banjarmasin, biaya transportasi dan delivery menjadi sangat mahal maka harga per sak semen merk Tiga Roda mengalami kenaikan menjadi Rp 75 ribu per sak.
"harga semen merk Tiga Roda mengalami kenaikan, saat ini Rp 75 ribu per sak sementara sebelumnya Rp 53 ribu," katanya.
Kenaikan harga semen merk Tiga Roda sejak akhir Juli 2019 lalu memicu reaksi berbagai kalangan mulai dari kontraktor hingga masyarakat umum, kenaikan semen yang tidak terprediksi ini membuat pembengkakan biaya proyek yang tidak sedikit.
Perlu diketahui untuk memenuhi kebutuhan semen di masyarakat dan proyek-proyek pemerintah pihak pengusaha toko bangunan Kotabrau dan Tanah Bumbu mendatangkan semen dari Banjarmasin, adapun jenis semen yang didatangkan antara lain merk Semen Gresik, Tiga Roda dan Conch. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.