Keberagaman budaya dan agama di desa ini patut diapresiasi dan mendapat acungan jempol. Bagaimana tidak, di tengah-tengah krisis sosial keagamaan di Indonesia yang sedang kurang kondusif, di desa ini para warganya hidup dalam kerukunan yang benar-benar mencerminkan bhineka tunggal ika; Indonesia dalam keberagaman.
Adalah Desa Karang Liwar di Kecamatan Kelumpang Hulu Kabupaten Kotabaru. Disini warganya yang terdiri dari berbagai etnis, budaya, kepercayaan dan agama hidup rukun berdampingan; Dayak, Banjar dan suku lainnya.
Di Desa Karang Liwar yang mayoritas dihuni etnis Dayak ini, terdapat setidaknya 4 gereja Nasrani; Protestan dan Katholik, 1 vihara Budha, dan 1 mesjid, sedangkan masih terdapat warga yang menganut agama asli suku Dayak yakni agama Kaharingan.
Dalam kesehariannya warga desa ini melakukan aktivitas kebanyakan berkebun dan berladang di lahan-lahan di kaki pegunungan Meratus. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.