[Infokus] Wisata Kotabaru Harus Didukung SDA Handal

View Teluk Tamiyang dari Bukit Lekke Tedong (Deddy Amir)

Menarik bila kita mengupas tuntas proses pengembangan dunia pariwisata di Kabupaten Kotabaru.Gencarnya pemerintah daerah dibawah kepemimpinan Bupati, Said Jafar, pembangunan beberapa objek wisata di Kabupatem Kotabaru mulai terlihat.

Pantai Gedambaan, Teluk Tamiang, Siring Laut, dan yang terbaru Gunung Mamake. Tak dapat dipungkiri industri wisata merupakan primadona bagi beberapa daerah di Indonesia. Industri wisata adalah satu industri tanpa asap dan minin kerusakan alam. 

Pembangunan fisik infrastruktur penunjang baik sarana maupun prasarana mutlak digenjot bila ingin industri ini menjadi satu diantara objek PAD.
Namun jangan dilupakan pembangunan nonfisik tidak kalah pentingnya sebagai penunjang utama industri pariwisata.

Pemberdayaan masyarakat sekitar objek wisata mutlak dilakukan. Keberhasilan pariwisata harus berbanding lurus dengan tingkat kesejahteraan dan meningkatnya ekonomi masyarakat.
Peran serta masyarakat dalam memajukan satu pariwisata adalah hal yang harus diperhatikan oleh pemerintah daerah.
Bukankah peningkatan pariwisata tujuan utama selain PAD adalah turut menyejahterakan masyarakat. Semakin sadarnya masyarakat akan pentingnya wisata akan semakin membantu usaha pemerintah daerah menciptakan kawasan wisata yang maju.

Pemerintah daerah harus segera merangkul berbagai elemen masyarakat, memberikan pembinaan dan membuka peluang usaha mikro ekonomi warga agar berkembang selaras dengan gencarnya pembangunan pariwisata.
Keterlibatan UKM sekitar akan semakin meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat yang pada akhirnya secara tidak langsung meningkatkan PAD dari sektor pariwisata karena akan semakin banyaknya pelancong yang berkunjung. Selain itu juga akan membuka ruang usaha berbagai sektor baik transportasi, dunia usaha wisata, biro perjalanan dan perhotelan.

Menarik untuk kita kupas juga kemampuan sumber daya manusia (SDM) yang terlibat secara langsung dalam tatakelola pariwisata.
Kemajuan industri pariwisata di Kabupaten Kotabaru khususnya harus selayaknya memiliki sistem manajerial yang memiliki kompetensi di bidangnya. Salah urus industri pariwisata akan menimbulkan kemubaziran pembangunan di industri pariwisata.

Pembangunan industri pariwisata yang juga merupakan satu diantra visi misi Bupati Kotabaru sudah seyogianya didukung sumber daya manusia yang memahami dan memiliki skill manajemen pengelolaan  pariwisata agar promosi dan daya jual wisata semakin tinggi yang pada akhirnya akan menarik minat dan keinginan pelancong berkunjung. (DBG)