Buangan air limbah itu merupakan bekas cucian makanan dan minuman yang dijual oleh beberapa pedagang kuliner di Taman Edukasi yang membuangnya ke selokan yang berada di Pasar Minggu. Karena struktur selokan yang rata tanpa kemiringan maka air buangan tersebut tak mengalir dan tertampung dan menimbulkan bau.
"Apalagi pas turun hujan yang airnya jatuh ke selokan, bau air limbah itu cukup menyengat. Warga yang berdagang makanan dan minuman di Taman Edukasi membuang air cucian kesini karena letaknya yang dianggap dekat, padahal mereka tahu air dalam selokan itu tak mengalir," ungkap Abdi yang mengaku sering kali membersihi air limbah itu karena sangat dekat dengan kios tempat istrinya berjualan makanan.
Mengetahui hal itu Media ini pun memberitahu ke Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagri) Kabupaten Tanah Bumbu, Deny Haryanto, SE, MM yang mana dinasnya selaku baik Taman Edukasi maupun Pasar Minggu. Deny begitu mendapat informasi langsung memerintahkan para petugasnya untuk melakukan pembersihan. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.