Kreatif, Gusdur Bikin Mesin Pengolah CPO, Bisa Bikin Minyak Goreng - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Jumat, 26 Juli 2019

    Kreatif, Gusdur Bikin Mesin Pengolah CPO, Bisa Bikin Minyak Goreng

    Kreativitas bisa muncul di saat melihat kondisi sedang lesu maupun sedang kepepet.
    Adalah Edi Sutikno, warga Desa Tegalrejo Kecamatan Kelumpang Hilir Kabupaten Kotabaru yang menuangkan ide kreativitas dan inovasinya saat melihat anjloknya harga buah kelapa sawit hingga banyak yang busuk akibat tidak laku.

    Edi Sutikno atau yang dikenal dengan panggilan Gusdur ini, dengan modal besi tua yang dia beli dari penumpukan besi tua membuat satu alat pemeras buah sawit dan mengolahnya menjadi CPO (Crude Palm Oil).

    Pria 50 tahun asal Nganjuk Jawa Timur ini memproses buah sawit hingga menjadi CPO di halaman belakang rumahnya dengan cara yang sederhana.
    Dari 160 kg tandan buah segar (TBS) Gusdur bisa menghasilkan 40 kg CPO. Kualitas CPO buatan Gusdur ini bisa dibandingkan dengan olahan pabrik.
    Bahkan Gusdur mengatakan CPO olahannya dijamin lebih bersih karena proses pencuciannya lebih teliti sehingga brondolan sawit yang akan diolah lebih bersih.

    Namun keterbatasan dana Gusdur baru bisa membuat satu unit mesin pemeras buah kelapa sawit. Pemasaran CPO hasil olahannya juga masih belum memiliki pasar tetap.

    Kreativitas dan inovasi Edi Sutikno alias Gusdur ini harusnya mendapatkan perhatian dari Pemkab Kotabaru melalui instansi terkait. Karena industri rumahan ini mampu membeli harga kelapa sawit petani dengan harga yang lebih baik, serta akan menciptakan peluang usaha dan tenaga kerja.
    Pihak ketiga atau bapak angkat dalam membantu pendanaan dan pemasaran sangat dibutuhkan apalagi Gusdur juga memiliki kemapuan menjadikan CPO menjadi minyak goreng. (dbg)

    1 komentar:

    1. Mantaaap... Saya mau belajar banyak lagi tentang pengolahan lainnya....

      BalasHapus

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...