Pentol Ikan Tuyul ?

IkanTengiri

Jika Anda senang maian atau mengkonsumsi penganan pentol ikan yang sering dijajakan menggunakan sepeda motor ataupun gerobak dan yang mangkal di tepi jalan, perlu Anda ketahui, bahan dasar pentol ikan itu berasal dari jenis ikan yang beragam, tidak hanya dari jenis ikan tengiri atau ikan telang (Bugis, Tinumbu). 

Bahkan para pembuat dan pedagang pentol ikan justru kebanyakan memilih ikan jenis selain ikan tengiri yang harganya lebih murah, karena harga ikan tengiri termasuk ikan mahal yang biasa dijual antara harga Rp 50 ribu hingga Rp 60 ribu per kilogram dalam bentuk segar/basah.

Kebanyakan para pembuat dan penjual pentol memilih jenis ikan parang-parang yang biasa harganya berkisar antara Rp 20 ribu hingga Rp 30 ribu per kilogramnya. 

IkanParang-parang

 
Pentol dari bahan dasar ikan parang-parang ini dapat dijumpai di Siring Pantai Pagatan, para penjual biasanya jika ditanya apakah bahan dasar pentol berasal dari ikan tengiri, mereka jujur saja mengatakan berasal dari ikan parang-parang. 

"Biasanya para pembuat pentol ikan menyetok ikan parang-parang dalam jumlah besar hingga ratusan kilogram," ungkap seorang pengrajin penganan dari bahan dasar ikan di Pagatan yang enggan disebut namanya. 

Selain itu menurutnya pula, jika jenis ikan tengiri dan ikan parang-parang sulit ditemukan di pasaran, para pengrajin pentol ikan biasanya memilih ikan jenis jukueja atau ikan bogor yang di kawasan Kecamatan Satui ikan jukueja ini disebut ikan tuyul. 

Ikan Jukueja atau Ikan Bogor atau Ikan Tuyul

"Harga ikan jukueja atau ikan bogor ini berkisar antara Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu," tambahnya.

Sebenarnya ikan jenis apapun dapat dijadikan bahan dasar pembuatan pentol, namun yang paling lazim digunakan adalah jenis ikan tengiri dan ikan parang-parang.
Nah, jika Anda mengidap alergi pada ikan jenis tertentu, maka Anda pastikan pentol yang dimakan dan dikonsumsi adalah ikan kegemaran Anda. (Red)