Kabupaten Tanah Bumbu memasuki usia ke 14 tahun sejak pemekaran dari Kabupaten Kotabaru pada tahun 2003 lalu. Berangkat dari wilayah yang berstatus kecamatan dengan pendapatan yang hanya puluhan juta per tahun, Tanah Bumbu yang membentuk kabupaten bersama beberapa kecamatan lainnya, mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan dengan pendapatan ratusan milyar rupiah per tahun. Di tahun 2017 ini, APBD Kabupaten Tanah Bumbu tercatat sebesar Rp 1.2 trilyun.
Kabupaten Tanah Bumbu terus berkembang dan meningkatkan kemajuan di berbagai bidang terutama di bidang struktur dan infrastruktur fasilitas umum seperti jalan. Fasilitas jalan umum di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu mendapat perhatian yang cukup serius, ini terbukti dengan dibangunnya dan ditingkatkannya jalan-jalan umum sepanjang ratusan kilometer.
Bidang pendidikan juga tak luput menjadi perhatian yang cukup serius dari Pemkab Tanah Bumbu dibawah kepemimpinan Pasangan Bupati dan Wakil Bupati, Mardani H Maming dan H. Sudian Noor. Disamping itu Pemkab Tanah Bumbu bersama DPRD berserta Unsur pemerintahan lainnya, terus berupaya menggali potensi daerah, juga mengoptimalkan bidang dan sektor yang dapat menjadi pemasukan bagi pendapatan daerah.
A. Bidang Pendidikan.
Di tahun 2017 ini Pemkab Tanah Bumbu menganggarkan dana pendidikan sebesar Rp. 326.8 milyar atau sekira 27 persen dari total APBD termasuk belanja tidak langsung sebesar Rp 221.4 milyar untuk membayar gaji pegawai, yang mana jumlah PNS di lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Bumbu berjumlah 2.230 orang dan PTT sebanyak 1.860 orang.
Adapun belanja langsung Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Bumbu di tahun 2017 ini mencapai Rp 105.4 milyar.
Jika dibandingkan tahun 2016 lalu anggaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ini mengalami penurunan dikarenakan pengurangan Dana Alokasi Umum (DAU) oleh Pemerintah Pusat. Di tahun 2016 lalu anggaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Bumbu mencapai hampir Rp 360 milyar.
B. Bidang Pertanian.
peningkatan di bidang pertanian ini menjadi perhatian langsung dari Bupati Tanah Bumbu, mardani Maming. Di tahun 2017 ini Bupati mencari lahan pertanian seluas 1.000 hektar, yang akan dijadikan sebagai pusat pelatihan pembibitan padi unggul.
Bukan cuma itu saja, Bupati pun bahkan akan mendatangkan narasumber pelatihan dan tenaga ahli pertanian ke Tanah Bumbu untuk melatih para petani cara bercocok tanam yang baik dan benar.
Sehingga dengan adanya pusat pelatihan ini sebut Mardani, para petani padi di Kabupaten Tanah Bumbu tidak hanya belajar secara teori saja, tetapi langsung melihat di lapangan bagaimana cara pembibitan, penanaman, pemupukan, penggunaan teknologi, hingga panen yang benar.
Di sisi lain Mardani juga merencanakan kegiatan lanjutan pasca panen bagi para petani padi di Tanah Bumbu. Setelah musim panen padi selesai, selanjutnya lahan pertanian digunakan untuk menanam jagung.
“Sehingga lahan tersebut tidak menjadi lahan tidur pasca panen. Keduanya sudah saya siapkan. Untuk pertanian padi sudah ujicoba di Desa Api-api, begitu pula dengan ujicoba penanaman jagung,” ungkap Mardani.
C. Bidang Pariwisata.
Sejumlah objek wisata di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu tak kalah menariknya dari yang ada di daerah lainnya di Kalsel. Beberapa objek wisata pantai telah dikembangkan menjadi destinasi bagi pelancong, diantaranya dengan memperbaiki akses jalan menuju lokasi serta memperlengkapinya dengan fasilitas akomodasi.
Sejumlah objek wisata di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu yang sudah cukup dikenal antara lain; Pantai Pagatan dengan agenda tahunannya acara adat Mappanretasi, Pantai Sungai Cuka, Pantai Muara Satui, Pantai Setarap, Pantai Bunati Angsana, Pantai Rindu Alam, Pantai Pulau Salak, dan Goa Liang Bangkai. Baru-baru ini Pemkab Tanah Bumbu kembali melakukan pengembangan terhadap Pantai Tanjung Batu di kawasan Kecamatan Sungai Loban yang kini dinamai Pantai Indah Lestari.
Objek wisata Pantai Indah Lestari ini tak cuma menawarkan keindahan panorama pantai pada umumnya dengan pemandangan jejeran pohon-pohon Mangrove (Bakau) dan Cemara, tapi juga di perairan Pantai Indah Lestari ini terdapat gugusan terumbu karang belasan spot/titik yang masih alamai dan eksotis.
D. Bidang Kesehatan.
Gebrakan Pemkab Tanah Bumbu di bidang kesehatan selain pengobatan gratis bagi warga dengan hanya menggunakan KTP dan KK, operasi caesar gratis bagi ibu hamil yang akan melahirkan, juga penanganan dan pencegahan penyakit kaki gajah, TBC, dan lainnya.
Selain itu keberadaan RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor terus ditingkatkan mutu pelayanannya serta penambahan alat-alat kesehatan yang diperlukan bagi pasien seperti alat pencuci darah, penambahan bangunan bangsal pasien, dan lainnya terus dilakukan.
Untuk menjamin pelayanan dan mutu RSUD terus terjaga dan dapat meningkat, Pemkab Tanah Bumbu menempatkan Badan Pengawas yang berfungsi dan bertugas bersama pihak Pengelola RSUD melakukan pembenahan serta peningkatan di semua lini di RSUD.
Pemkab Tanah Bumbu pun tak lepas memikirkan para warganya yang menjalani pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan Kotabaru yang terjerat kasus hukum. Di tahun 2017 ini Pemkab Tanah Bumbu memberikan bantuan sebesar Rp 100 juta kepada pihak Lembaga Pemasyarakat Kotabaru untuk biaya pengobatan para warga binaan asal Kabupaten Tanah Bumbu.
E. Bidang Olahraga.
Kabupaten Tanah Bumbu sudah cukup punya nama di bidang olahraga terutama olahraga otomotif. Sejumlah event olahraga otomotif pernah digelar di Tanah Bumbu seperti Offroad dan Touring.
Prestasi para atlet Tanah Bumbu pun cukup membanggakan, sebut saja atlet Paralympic yang dikirim ke ajang POPDA Paralymic Pelajar se Kalimantan Selatan, mereka meraih 4 medali emas, 3 medali perak dan 3 medali perunggu.
Kemudian pada Kejurnas Karate INKAI yang dilaksanakan di GOR Ciracas beberapa waktu lalu, atlet karate Kabupaten Tanah Bumbu meraih 2 medali emas dan 8 medali perunggu.
Pada Pekan Olahraga Tingkat Propinsi (Porprop) Kalsel, yang dilaksanakan di Banjarbaru, atlet renang Kabupaten Tanah Bumbu berhasil meraih medali emas dari 100 meter gaya bebas putri atas nama atlet Putri Adelia Cahaya Mutiara.
Dan tak lama tadi Pemkab Tanah Bumbu melepas kontingen yang beranggotakan 135 orang untuk mengikuti Pekan Olahraga Pelajar (POPDA) Kalimantan Selatan yang akan digelar di Banjarmasin dan Banjarbaru.
Itulah sebagian dari kemajuan dan peningkatan Kabupaten Tanah Bumbu yang terus akan bergulir seiring waktu dari tahun ke tahun. Selamat Hari Jadi Kabupaten Tanah Bumbu ke 14 Tahun 2017, "Tingkatkan Daya Saing menuju Tanah Bumbu Hebat." (Red)
Kabupaten Tanah Bumbu terus berkembang dan meningkatkan kemajuan di berbagai bidang terutama di bidang struktur dan infrastruktur fasilitas umum seperti jalan. Fasilitas jalan umum di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu mendapat perhatian yang cukup serius, ini terbukti dengan dibangunnya dan ditingkatkannya jalan-jalan umum sepanjang ratusan kilometer.
Bidang pendidikan juga tak luput menjadi perhatian yang cukup serius dari Pemkab Tanah Bumbu dibawah kepemimpinan Pasangan Bupati dan Wakil Bupati, Mardani H Maming dan H. Sudian Noor. Disamping itu Pemkab Tanah Bumbu bersama DPRD berserta Unsur pemerintahan lainnya, terus berupaya menggali potensi daerah, juga mengoptimalkan bidang dan sektor yang dapat menjadi pemasukan bagi pendapatan daerah.
A. Bidang Pendidikan.
Di tahun 2017 ini Pemkab Tanah Bumbu menganggarkan dana pendidikan sebesar Rp. 326.8 milyar atau sekira 27 persen dari total APBD termasuk belanja tidak langsung sebesar Rp 221.4 milyar untuk membayar gaji pegawai, yang mana jumlah PNS di lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Bumbu berjumlah 2.230 orang dan PTT sebanyak 1.860 orang.
Adapun belanja langsung Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Bumbu di tahun 2017 ini mencapai Rp 105.4 milyar.
Jika dibandingkan tahun 2016 lalu anggaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ini mengalami penurunan dikarenakan pengurangan Dana Alokasi Umum (DAU) oleh Pemerintah Pusat. Di tahun 2016 lalu anggaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Bumbu mencapai hampir Rp 360 milyar.
B. Bidang Pertanian.
peningkatan di bidang pertanian ini menjadi perhatian langsung dari Bupati Tanah Bumbu, mardani Maming. Di tahun 2017 ini Bupati mencari lahan pertanian seluas 1.000 hektar, yang akan dijadikan sebagai pusat pelatihan pembibitan padi unggul.
Bukan cuma itu saja, Bupati pun bahkan akan mendatangkan narasumber pelatihan dan tenaga ahli pertanian ke Tanah Bumbu untuk melatih para petani cara bercocok tanam yang baik dan benar.
Sehingga dengan adanya pusat pelatihan ini sebut Mardani, para petani padi di Kabupaten Tanah Bumbu tidak hanya belajar secara teori saja, tetapi langsung melihat di lapangan bagaimana cara pembibitan, penanaman, pemupukan, penggunaan teknologi, hingga panen yang benar.
Di sisi lain Mardani juga merencanakan kegiatan lanjutan pasca panen bagi para petani padi di Tanah Bumbu. Setelah musim panen padi selesai, selanjutnya lahan pertanian digunakan untuk menanam jagung.
“Sehingga lahan tersebut tidak menjadi lahan tidur pasca panen. Keduanya sudah saya siapkan. Untuk pertanian padi sudah ujicoba di Desa Api-api, begitu pula dengan ujicoba penanaman jagung,” ungkap Mardani.
C. Bidang Pariwisata.
Sejumlah objek wisata di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu tak kalah menariknya dari yang ada di daerah lainnya di Kalsel. Beberapa objek wisata pantai telah dikembangkan menjadi destinasi bagi pelancong, diantaranya dengan memperbaiki akses jalan menuju lokasi serta memperlengkapinya dengan fasilitas akomodasi.
Sejumlah objek wisata di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu yang sudah cukup dikenal antara lain; Pantai Pagatan dengan agenda tahunannya acara adat Mappanretasi, Pantai Sungai Cuka, Pantai Muara Satui, Pantai Setarap, Pantai Bunati Angsana, Pantai Rindu Alam, Pantai Pulau Salak, dan Goa Liang Bangkai. Baru-baru ini Pemkab Tanah Bumbu kembali melakukan pengembangan terhadap Pantai Tanjung Batu di kawasan Kecamatan Sungai Loban yang kini dinamai Pantai Indah Lestari.
Objek wisata Pantai Indah Lestari ini tak cuma menawarkan keindahan panorama pantai pada umumnya dengan pemandangan jejeran pohon-pohon Mangrove (Bakau) dan Cemara, tapi juga di perairan Pantai Indah Lestari ini terdapat gugusan terumbu karang belasan spot/titik yang masih alamai dan eksotis.
D. Bidang Kesehatan.
Gebrakan Pemkab Tanah Bumbu di bidang kesehatan selain pengobatan gratis bagi warga dengan hanya menggunakan KTP dan KK, operasi caesar gratis bagi ibu hamil yang akan melahirkan, juga penanganan dan pencegahan penyakit kaki gajah, TBC, dan lainnya.
Selain itu keberadaan RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor terus ditingkatkan mutu pelayanannya serta penambahan alat-alat kesehatan yang diperlukan bagi pasien seperti alat pencuci darah, penambahan bangunan bangsal pasien, dan lainnya terus dilakukan.
Untuk menjamin pelayanan dan mutu RSUD terus terjaga dan dapat meningkat, Pemkab Tanah Bumbu menempatkan Badan Pengawas yang berfungsi dan bertugas bersama pihak Pengelola RSUD melakukan pembenahan serta peningkatan di semua lini di RSUD.
Pemkab Tanah Bumbu pun tak lepas memikirkan para warganya yang menjalani pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan Kotabaru yang terjerat kasus hukum. Di tahun 2017 ini Pemkab Tanah Bumbu memberikan bantuan sebesar Rp 100 juta kepada pihak Lembaga Pemasyarakat Kotabaru untuk biaya pengobatan para warga binaan asal Kabupaten Tanah Bumbu.
E. Bidang Olahraga.
Kabupaten Tanah Bumbu sudah cukup punya nama di bidang olahraga terutama olahraga otomotif. Sejumlah event olahraga otomotif pernah digelar di Tanah Bumbu seperti Offroad dan Touring.
Prestasi para atlet Tanah Bumbu pun cukup membanggakan, sebut saja atlet Paralympic yang dikirim ke ajang POPDA Paralymic Pelajar se Kalimantan Selatan, mereka meraih 4 medali emas, 3 medali perak dan 3 medali perunggu.
Kemudian pada Kejurnas Karate INKAI yang dilaksanakan di GOR Ciracas beberapa waktu lalu, atlet karate Kabupaten Tanah Bumbu meraih 2 medali emas dan 8 medali perunggu.
Pada Pekan Olahraga Tingkat Propinsi (Porprop) Kalsel, yang dilaksanakan di Banjarbaru, atlet renang Kabupaten Tanah Bumbu berhasil meraih medali emas dari 100 meter gaya bebas putri atas nama atlet Putri Adelia Cahaya Mutiara.
Dan tak lama tadi Pemkab Tanah Bumbu melepas kontingen yang beranggotakan 135 orang untuk mengikuti Pekan Olahraga Pelajar (POPDA) Kalimantan Selatan yang akan digelar di Banjarmasin dan Banjarbaru.
-Catatan Prestasi yang diraih Pemkab Tanah Bumbu sepanjang
tahun 2016.
Capaian keberhasilan pembangunan
yang diraih oleh Pemkab Tanah Bumbu tak terlepas dari kepemimpinan
Bupati Tanah Bumbu, Mardani H Maming dan Wakil Bupati, H. Sudian Noor beserta
seluruh jajaran Pemerintah Daerah dan semua lapisan masyarakat yang terlibat.
Keberhasilan yang diraih tersebut
menorehkan prestasi di tingkat Propinsi maupun Nasional. Sepanjang Tahun 2016,
sedikitnya 10 lebih penghargaan yang telah diraih, diantaranya :
1. Penghargaan Bawaslu Award tahun
2016 kepada Bupati Tanah Bumbu karena sukses membantu terselenggaranya
pengawasan dalam tahapan Pemilihan Kepala Daerah secara serentak.
2. Prestasi Opini WTP tahun 2015
dari BPK RI Kantor Perwakilan Propinsi Kalimantan Selatan.
3. Penghargaan Desa Mekar Jaya
Kecamatan Angsana terbaik Juara 1 Lomba Desa Tingkat Propinsi Kalimantan
Selatan tahun 2016.
4. Penghargaan Pengelola Bina
Keluarga Balita (BKB) Tingkat Propinsi tahun 2016 diserahkan oleh Kepala Badan
Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional.
5. Penghargaan kepada Bupati, Mardani H Maming sebagai Pembina Olahraga Kabupaten Tanah Bumbu atas jasa dan
prestasi di bidang olahraga yang memberikan kebanggaan daerah serta mengharumkan
nama dan kehormatan warga Kalimantan Selatan. Penghargaan diberikan oleh
Pemprop Kalsel.
6. Tanah Bumbu mendapat
penghargaan Smart City Nusantara Award dari PT Telkom Indonesia.
7. Tanah Bumbu Juara 1 (Pakarti Utama)
Pelaksana Terbaik Pemanfaatan Lahan Pekarangan (HATINYA PKK) Tingkat Nasional
Tahun 2016.
8. Tanah Bumbu terpilih menerima
penghargaan ISCB Indonesia City Award 2016 Kategori Natamukti Satria karena
berhasil mempromosikan kearifan lokal dan menciptakan investasi UMKM.
9. Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia (Kemenkum HAM) Republik Indonesia (RI) menganugerahkan penghargaan
Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) kepada Pemkab Tanah Bumbu Tahun 2016.
10. Pemkab Tanah Bumbu meraih Anugerah Dana Rakca 2016 dari Kementerian Keuangan
Republik Indonesia (RI) Tahun 2016.
Itulah sebagian dari kemajuan dan peningkatan Kabupaten Tanah Bumbu yang terus akan bergulir seiring waktu dari tahun ke tahun. Selamat Hari Jadi Kabupaten Tanah Bumbu ke 14 Tahun 2017, "Tingkatkan Daya Saing menuju Tanah Bumbu Hebat." (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.