Mardani H Maming Geram Pihak Penyumbang MTQ Yang Terkesan Main-main

Penyelenggaraan MTQ Tingkat Kabupaten Tanah Bumbu ke 13 di Satui tahun 2016, menggunakan dana mencapai Rp 1.6 milyar lebih.

Sebanyak Rp 1,3 miyar diantaranya murni dari anggaran DPA Kecamatan Satui. Dan sekira Rp. 300 juta lebih  berasal dari hasil pengumpulan sumbangan pihak ketiga.

Bupati Tanah Bumbu, Mardani H Maming mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh pihak ketiga yang sudah turut peduli memberikan bantuan dananya untuk penyelenggaran MTQ tersebut. Namun dibalik itu juga Bupati menyayangkan masih adanya pihak ketiga yang terkesan main-main atau kurang iklas dengan memberi bantuan dana yang tidak sewajarnya atau jauh lebih sedikit dari yang dibutuhkan panitia.

“Acara besar seperti ini rasanya kurang wajar kalau sekedar dibantu uang senilai Rp. 5 juta atau bahkan ada yang kurang. Saya minta uang itu dikembalikan saja kepada perusahan yang menyumbang dan biar saja nanti saya yang menggantikan,” tegas Mardani H Maming dengan nada sedikit geram.

Jumlah pihak ketiga yang menyumbang dana MTQ antara lain PT Berkat Bersujud sebesar Rp. 50 juta, PT Usaha Baratama Jasindo Rp. 40 juta, PT Baskhara Sinar Sakti Rp. 2,5 juta, PT Gawi Makmur Kalimantan Rp. 50 juta, PT Wahana Baratama Mining Rp. 50 juta, PT Buana Karya Bakti Rp. 15 juta. PT Binuang Jaya Mulia Rp. 15 juta, dan  PT NTN Rp. 5 juta.

Ditambah bantuan pribadi atas nama H. Samsul CS sebesar Rp. 10 juta, bantuan dari KUPP Satui sebesar Rp. 25 juta, PT Kirana Khatulistiwa sebesar Rp. 3 juta, Bank BNI Rp. 1 juta, PT BME Rp. 2,5 juta, KSU Wahana Murni Rp. 500 ribu, PT BIB Rp. 100 juta, PT Buma Rp. 1 juta, PT MINAMAS Rp. 5 juta, PT KSA Rp. 2 juta, dan CV Bagong Rp. 750 ribu.

Kemudian bantuan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Rp. 2 juta, Koperasi Buana Sakti Sejahtera Rp. 2 juta, Sumbangan dari tongkang atau KANPEL Rp. 120 juta, CV MMCT Rp. 5 juta, PT United Tractor Rp. 500 ribu, APDESI Kecamatan Satui (Kepala desa) Rp. 13 juta, anggota DPRD Dapil III Rp. 10 juta, PT Buana Karya Wiratama (BKW) Rp. 50 juta, PT BBU Rp. 50 juta,  dan PT Jhonlin Baratama Rp.50 juta (Rel)