Jurnalisia, Kotor dan kumuh.
Itulah gambaran yang tepat untuk keadaan di lokasi Pasar Sudan Raya di Sungai Danau Kecamatan Satui. Tumpukan sampah sampai-sampai menumpuk di depan tulisan nama pasar, menjijikkan.
Selain itu serakan sampah juga bertebaran di tepi jalan, jalan umum pula yang dilewati oleh warga yang tidak saja warga setempat, tapi juga warga yang berpergian dari dan ke Banjarmasin.
Badaruddin (50), warga setempat mengungkapkan sampah berserakan keluar dari tempat penampungan dikarenakan oleh adanya pemulung yang mencari rongsokan. Namun ia bersama warga sudah memberikan teguran agar sesudah mengacak-acak sampah mencari sesuatu, agar merapikannya kembali. Dan ia pun berinisiatif membantu membakar sampah yang menumpuk.
Seorang warga pemulung, Ibrahim (60), mengaku ia hidup dari hasilnya mengumpulkan barang-barang yang telah dibuang oleh warga ke tempat penampungan sampah.
Sedangkan seorang Pedagang di Pasar Sudan raya, Jafri (42) menyatakan tumpukan sampah itu mengganggu pernafasan. Ia pun juga menyalahkan warga yang sembarangan membuang sampah.
"Pihak Pengelola Pasar sering mengecek tumpukan sampah, namun tak juga melakukan penanganan," ujar Jafri. (Herry)
Editor : Imi Suryaputera
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.