Jurnalisia, Pasca ditenggelamkannya kapal-kapal nelayan Asing yang mencuri ikan di perairan Indonesia, Prisiden RI, Joko Widodo mengaku ditelpon oleh Kepala Negara lain.
"Pak Jokowi menenggelamkan kapal kok pakai dinamit, kaya dibom saja," kata Jokowi menirukan Kepala Negara lain itu ketika menelpon dirinya
Menanggapi hal itu Jokowi spontan menjawab, "itu baru peringatan pertama, nanti ada pesan dan peringatan kedua, kalau ada lagi, kita tenggelamkan lagi. Iya, kita betul serius mengurus laut kita, mengurus maritim kita. Budaya maritim harus kita kembangkan."
Hal itu dikatakan Jokowi pada pidato puncak peringatan Hari Nusantara 2014 di Taman Siring Laut Kotabaru, Senin (15/112/14).
Ditambahkan Jokowi, industri maritim harus dikembangkan, budaya maritim harus dikembangkan. Nelayan dimanapun berada, harus didampingi, itu kewajiban Menteri KKP serta Menteri-Menteri yang lain. Jangan dibiarkan nelayan kita tanpa pengawalan," tegas Jokowi.
Jokowi juga mengaku sudah memberikan bantuan Kapal dan mesin kepada para nelayan di daerah lain.
"Kalo mau mesin,nunggu 2 hari langsung dikirim. Disini, Kotabaru belum minta, kalau minta langsung saya beri," ucapnya.
Dilanjutkannya, "saya panas dengar setiap ada kapal asing yang nangkap ikan. Sekarang nelayan asing sudah tidak ada yang berani masuk ke perairan kita secara ilegal. Saya sudah perintahkan Menteri Keuangan, tahun depan beli kapal patroli sebanyak-banyaknya.
Lalu, "di KKP sudah ada monitoring sistem yang tahu kapal apa, berada dimana, jumlahnya berapa. Tinggal mengejar, tangkap, tenggelamkan, tapi prosedurnya ada, bukan ditenggelamkan sama orang-orangnya."
Menjelang akhir pidatonya Jokowi mengajak berdialog 3 warga, seorang pelajar.diberikan pertanyaan sederhana, yang bisa menjawab 5 nama ikan yang sering ditangkap nelayan Kotabaru, diberi hadiah sepeda gunung.
Selanjutnya Jokowi berserta hadirin dan para undangan menyaksikan parade armada kapal pengaman laut yang terdiri dari milik TNI AL, Polri, KKP, Syahbandar dan Bea Cukai yang melintas di hadapan panggung utama, ditambah lagi dengan pertunjukan terjun payung oleh anggota Marinir TNI AL, dan atraksi 7 anggota Marinir Pengintai.
Puncak acara Perayaan Hari Nusantara 2014 di Kotabaru usai sekitar jam 15.00 WITa, Jokowi berserta rombongan meninggalkan panggung utama. Diluar panggung utama, Jokowi sempat menjawab beberapa pertanyaan Kru Media yang sudah menunggu. (Wan)
Editor : Imi Suryaputera



Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.