Ribuan Kayu Bulat di Wilayah Satui - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Senin, 10 November 2014

    Ribuan Kayu Bulat di Wilayah Satui

    Tumpukan kayu bulat di wilayah Desa Bukit Baru
    Jurnalisia, Ribuan potong kayu bulat bertumpuk di satu lokasi di wilayah Desa Bukit Baru Km 16 Kecamatan Satui.

    Kayu bulat tersebut tampaknya diangkut melalui anak sungai Pabilahan, yang kemudian diolah menjadi kayu masak (sawn timber) menggunakan mesin penggergajian jenis Table Saw.Minggu.

    Sekira 3 kilometer masuk dari jalan hauling di lokasi perkenbunan milik PT. Buana Karya Bhakti, yang mana satu-satunya akses jalan memasuki kawasan tersebut, disana terdapat aktivitas pengolahan kayu menggunakan Table Saw oleh para buruh yang sedang sibuk bekerja.

    Terdapat 3 titik tempat penampungan kayu bulat yang rata-rata jenis kayu MC (Meranti Campuran) berukuran panjang 4 meter dan berdiameter 28 hingga 49 centimeter.

    Pada fisik kayu tertera kode bertuliskan; S, ND dan SR, yang berukuran cukup besar dibelah menjadi dua bagian. Sebagian kayu disembunyikan diantara semak belukar dan digeser dekat tebing untuk persiapan untuk diturunkan ke sungai guna mempermudah mengangkut dibawa ke pengolahan tempat pengolahan.

    Para Awak Media kesulitan untuk melakukan konfirmasi kepada buruh yang bekerja saat itu dikarenakan berseberangan dibatasi oleh anak sungai Pabilahan. Mobilisasi pengangkutan kayu masak yang sempat disaksikan oleh Awak Media ini yakni menggunakan perahu motor air (kelotok), yang kemudian kayu tersebut akan didistribusikan kepada para pedagang kayu masak (wantilan) di sekitar wilayah Kecamatan Satui.

    Menurut seorang Narasumber di Satui menyebut, diduga terdapat oknum terkait berada dibalik kegiatan ilegal tersebut, dan telah berlangsung cukup lama. (Herry)
     
     
    Editor : Imi Suryaputera

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...