Jurnalisia, Pemadaman listrik oleh PLN Ranting Satui secara bergiliran tanpa ada pemberitahuan kepada para pelanggan khususnya di wilayah Desa Sungai Danau dan Makmur Mulia, Jumat (17/10/14).
Kepala Sektor PLN Satui, Hartoni malahan mematikan ponselnya saat beberapa kali dihubungi para Kru Media, baik melaui panggilan maupun pesan singkat.
Pemadaman listrik bergiliran oleh pihak PLN Ranting Satui diakui para warga sudah cukup lama.
Akibat seringnya pemadaman listrik, warga mengeluh apalagi yang mengusahakan industri rumah tangga, mereka mengaku merugi. Pihak PLN Ranting Satui enggan memberikan informasi yang jelas ketika warga meminta alasan kenapa sering dilakukan pemadaman listrik.
Selain itu yang menjadi keluhan warga adalah terkait turunnya tegangan arus listrik (voltase, spanning) yang tak mencapai standar.
Warga berpendapat semestinya pihak Humas PLN Ranting Satui sosialisasi ke para pelanggan terkait sering pemadaman dan turunnya tegangan arus listrik.
Seorang warga di Jl. Perjuangan Km 167 Desa Sungai Danau mengatakan, "peralatan elektronik seperti telepisi, ponsel cepat rusak dikarenakan aliran listrik mati hidup, mana voltase listrik turun, sudah begitu tarif listrik makin mahal, tidak bisa terlambat membayar maka akan dicabut oleh petugas PLN."
Seorang warga lainnya di Desa Makmur mengungkapkan, "akibat seringnya pemadaman listrik berpengaruh besar pada industri rumah tangga kami, usaha ikan hias, banyak yang mati karena kekurangan oksigen akibat sering terjadi pemadaman listrik. Usaha ikan hias itulah yang diharapkan untuk penghasilan kami sehari-hari." (Herry)
Editor : Imi Suryaputera
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.