Jurnalisia, Seorang karyawan perusahaan tambang batubara bernama Syaifullah (24) yang berkerja di PT. Wahana Baratama Mining (WBM), dibawa ke klinik dalam keadaan berlumuran darah. Pria tersebut diduga melakukan percobaan bunuh diri, Minggu (14/09/14).
Karyawan di bagian timbangan di Pelsus milik PT. WBM itu ditemukan sekira jam 19.00 waktu setempat, Sabtu (13/09/14); menderita luka berupa sayatan di kedua lengan dan di kaki sebelah kiri, dugaan korban sementara yang bersangkutan mencoba bunuh diri menggunakan pisau jenis cutter, dan barang bukti sudah diamankan oleh pihak Polsek Satui.
Kejadian tersebut tidak ada yang mengetahui, baru ketahuan setelah pergantian giliran (shift) dari nsiang ke shift malam. Ia ditemukan oleh rekan kerjanya di kakus dalam keadaan berlumuran darah. Karyawan tersebut kemudian langsung dilarikan ke satu ke klinik di Sungai Danau.
Atas pertolongan Par medis di klinik, yang bersangkutan dapat ditolong yang lalu d rujuk ke rumah sakit di Banjarmasin didampingi oleh keluarganya.
Menurut keterangan istrinya, "saat berangkat kerja baik-baik saja. Namun hingga saat jam pulang kerja belum sampai ke rumah juga. Maka saya telpon rekan kerjanya, ternyata ia sudah dibawa di klinik untuk diberi pertolongan dengan cepat."
Warga dan rekan kerja Syaifulah berdatangan untuk melihatnya hingga memenuhi halaman klinik. Motif dari percobaan bunuh diri ataupun dugaan percobaan pembunuhan masih diselidiki pihak Polsek Satui. (Herry/Fat)
Editor : Imi Suryaputera
Karyawan di bagian timbangan di Pelsus milik PT. WBM itu ditemukan sekira jam 19.00 waktu setempat, Sabtu (13/09/14); menderita luka berupa sayatan di kedua lengan dan di kaki sebelah kiri, dugaan korban sementara yang bersangkutan mencoba bunuh diri menggunakan pisau jenis cutter, dan barang bukti sudah diamankan oleh pihak Polsek Satui.
Kejadian tersebut tidak ada yang mengetahui, baru ketahuan setelah pergantian giliran (shift) dari nsiang ke shift malam. Ia ditemukan oleh rekan kerjanya di kakus dalam keadaan berlumuran darah. Karyawan tersebut kemudian langsung dilarikan ke satu ke klinik di Sungai Danau.
Atas pertolongan Par medis di klinik, yang bersangkutan dapat ditolong yang lalu d rujuk ke rumah sakit di Banjarmasin didampingi oleh keluarganya.
Menurut keterangan istrinya, "saat berangkat kerja baik-baik saja. Namun hingga saat jam pulang kerja belum sampai ke rumah juga. Maka saya telpon rekan kerjanya, ternyata ia sudah dibawa di klinik untuk diberi pertolongan dengan cepat."
Warga dan rekan kerja Syaifulah berdatangan untuk melihatnya hingga memenuhi halaman klinik. Motif dari percobaan bunuh diri ataupun dugaan percobaan pembunuhan masih diselidiki pihak Polsek Satui. (Herry/Fat)
Editor : Imi Suryaputera



Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.