Pembagian Perangkap Tikus - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Senin, 07 Juli 2014

    Pembagian Perangkap Tikus


    Jurnalisia, Untuk pencegahan penularan penyakit bersumber dari binatang, Pos Kesehatan Pelabuhan Samudera Batulicin membagikan perangkap tikus, Senin (07/07/14)

    Ketua Koordinator Wilayah Kerja Pos Kesehatan Pelabuhan Batulicin, Andi Syarif menyebut, kegiatan tersebut adalah program rutin yang dilakukan tiap bulan.

    "Tujuan pembagian perangkap tikus tersebut adalah untuk memantau proses perkembangan penyakit bersumber dari binatang, dalam hal ini adalah tikus," jelas Andi.

    Ditambahkan Andi, tikus bisa menimbulkan bermacam penyakit, dan utamanya adalah penyakit Pes yang merupakan penyakit internasional.

    "Fungsi dari Kantor Kesehatan Pelabuhan adalah untuk memantau keluar masuknya penyakit dan mengantisipasi perkembangan penyakit menular, baik dari dalam maupun dari luar pelabuhan," tambahnya.

    Masih menurut Andi, sebanyak 100 perangkap tikus dibagikan kepada para warga yang berdomisili di arwa pelabuhan, dan bukan hanya tikus saja yang diantisipasi dan dipantau perkembangannya, tapi juga penyakit yang ditularkan oleh nyamuk.

    Sementara warga yang mendapat bantuan perangkap tikus dari Kantor Kesehatan Pelabuhan, menyambut baik dan sangat antusias adanya program tersebut.

    "Kami sangat senang dan gembira dengan pembagian ini, karena selama ini kami menggunakan racun untuk mengantisipasi perkembangbiakan tikus. Hanya saja, bila menggunakan racun, kami terganggu dengan bau bangkainya," sebut warga.

    Adapun untuk parameter pembagian perangkap tikus tersebut, adalah warga yang berdomisili di area berjarak 500 meter dari wilayah pelabuhan, dan Kantor Kesehatan Pelabuhan Tanah Bumbu adalah sebagai koordinator pelaksana saja, karena semua bahan dan peralatannya disuplai dari Kantor Wilayah Banjarmasin. (MIZ)


    Editor : Imi Suryaputera


    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...