
Jurnalisia, Berlarut-larutnya penyelesaian lahan warga dengan pihak perusahaan perkebunan PT. Kodeco Agrojaya Mandiri (PT KAM), selain seringnya terjadi unjuk rasa juga diwarnai dengan perkelahian dan pembunuhan.
Baru-baru tadi, Kamis (05/06/14), 2 orang pekerja dari sub kontraktor PT KAM ditemukan tergeletak tewas bersimbah darah di areal kebun karet yang termasuk di dalam HGU PT KAM.
Kedua pekerja yang menjadi korban pembunuhan tersebut adalah warga Desa Sepunggur, Sumadi (45) dan Munif (40) yang merupakan karyawan sub kontraktor Land Clearing lahan PT Adi Alfian Lestari. Kepala Kantor PT KAM, H. Sudarman membenarkan dan merasa prihatin dengan adanya pembunuhan terhadap 2 pekerja tersebut.
"Sungguh keji dan kejam, padahal mereka adalah sesama warga Desa Sepunggur," kecamnya.
Ditambahkan Sudarman, lahan yang rencana akan di land clearing tersebut seluas hampir 100 hektar, dan masih ada tegakan tanaman karet yang selalu dipanen oleh warga. Mungkin karena itu maka para warga bersikeras menduduki dan mempertahankan agar tidak digusur, diganti dengan tanaman sawit perusahaan.
Masih menurut Sudarman, sebelum kejadian pembunuhan, diperkirakan ada puluhan warga yang berjaga di lokasi lahan kebun karet tersebut.
"Ada bersisa sekitar 2.300 hektar lahan yang masih diklaim oleh warga, dan 100 hektar masih ada tegakan pohon karetnya," ujarnya.
Ditambahkan lagi oleh Sudarman, lahan yang dipertahankan dan diklaim oleh warga Desa Sepunggur tersebut sebelumnya sudah ada kesepakatannya, baik dengan warga dan Kepala Desanya.
Ditambahkan lagi oleh Sudarman, lahan yang dipertahankan dan diklaim oleh warga Desa Sepunggur tersebut sebelumnya sudah ada kesepakatannya, baik dengan warga dan Kepala Desanya.
"Kita sudah menyurati dan melakukan upaya pendekatan kepada warga dan Kepala Desa memberitahukan lahan tersebut akan digusur dan diganti dengan tanaman sawit, tapi kenyataan di lapangan ternyata terjadi berbeda dengan kesepakatan," tambahnya.
Sementara jajaran Polres Tanah Bumbu yang mendapat laporan, dengan dipimpin oleh Kasat Reskrim, AKP Ronaldo M Siregar turun ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan dan mengungkap kasus pembunuhan tersebut. (MIZ)
Editor : Imi Suryaputera


Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.