Jurnalisia, Pembagian jatah pembelian BBM jenis Minyak Tanah di Pusat Niaga Bersujud atau Pasar Minggu yang termasuk kawasan RT 2 Desa Sejahtera Kecamatan Simpang Empat Tanah Bumbu, sangat mengecewakan warga setempat, Sabtu (14/6/14).
Adalah PT Anggrek Jaya Saripuspita selaku pangkalan Minyak Tanah, mengirim truk tanki berkapasitas 5 ribu liter ke Pasar Minggu. Warga yang begitu antusias ingin membeli akhirnya tak sedikit yang kecewa karena tak kebagian.
Pihak pangkalan lebih mengutamakan menjual kepada pembeli dalam jumlah banyak. Itu tampak dari adanya 1 mobil pick up yang pemiliknya membeli puluhan jeriken Minyak Tanah. Diduga yang membeli dalam jumlah vanyak tersebut adalah Pengepul.
Warga pun banyak yang mengeluh atas ulah pihak pangkalan yang tak mengutamakan warga setempat. "Pihak pangkalan itu mendapat jatah dengan mengatas namakan warga RT 2, tapi justru lebih banyak warga luar yang diberi jatah," ungkap seorang warga dengan kesal.
Ketua RT 2 Desa Sejahtera, H. Husni Thamrin yang mengetahui hal tersebut pun ikut kesal. "Kalau kondisinya begitu lebih baik tidak usah mengatas namakan jatah warga RT 2," ujarnya di hadapan beberapa warga yang kecewa karena tak kebagian Minyak Tanah.
Seorang warga, Utuh, yang sempat membeli Minyak Tanah mengatakan, "saya dapat membeli 10 liter dengan harga per liter Rp 5 ribu, itu pun karena ada seseorang yang memberi kartu."
Adapun seorang Ibu Rumah Tangga, Mama Novi mengatakan, "saya dapat membeli tapi tak banyak, itu karena banyak yang dijual kepada pembeli yang membawa jeriken besar."
Seorang wanita yang tampaknya dari pihak pangkalan mengaku telah membagikan kartu jatah sebanyak 100 lembar kepada warga melalui Ketua RT. Ia berdalih tak mengetahui kenapa ada warga yang tak kebagian. Dan ia berjanji lain kali akan memberikan pelayanan yang lebih baik. (ИСп)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.