Tanda Median Jalan Kurang Berfungsi - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Rabu, 21 Mei 2014

    Tanda Median Jalan Kurang Berfungsi



    Jurnalisia, Meski baru dipasang beberapa bulan, tanda median jalan berupa 'lampu mata kucing' atau tanda pembatas jalan banyak hilang dan rusak.

    Seorang supir angkot yang biasa beroperasi di seputaran jalan Kabupaten Kotabaru, Adi mengatakan, 'lampu mata kucing' tanda median jalan kini kondisinya sudah rusak dan banyak hilang.
    Menurut Adi, memang waktu pertama dipasang, terlebih saat malam hari, tanda tersebut mengeluarkan cahaya, menandakan pembatas jalan para pengguna jalan, namun sayangnya saat ini tanda itu sudah kurang berfungsi lagi.


    "Dulu saat pertama dipasang, mata kucing itu bercahaya saat kena sinar lampu, tapi kini tidak lagi dan banyak hilang," sebut Adi.

    Hal senada juga dikatakan oleh Sanusi,  supir angkot lainnya.
    Menurutnya, pemasangan mata kucing di median baru sekitar 5 bulan, namun kini sudah tidak berfungsi lagi.

    "Mata kucing itu sudah tidak berfungsi lagi atau rusak. Selain rusak, sebagian mata kucing itu sudah hilang dan meninggalkan sisa bekas lubang di garis tengah jalan," ujarnya.

    Ditambahkan Sanusi, untuk daerah Kotabaru sebaiknya tak usah menggunakan garis median jalan berupa lampu mata kucing, cukup dengan garis putih memanjang yang bersinar bila malam hari.

    Pantauan Kru Media ini, dari jalan Sebelimbingan hingga jalan didalam kota, lampu mata kucing yang terpasang di garis tengah jalan sudah tidak berfungsi atau menyala lagi.
    Dihitung secara manual, dari jalan PIK Jaya depan Kantor Bupati sampai ke jalan Sebelimbingan, hanya sekitar 508 yang dipasang; dengan rincian 37 di Jalan PIK Jaya, 428 di Jalan Km 1 sampai dengan jalan H. Hasan Basri (Jelapat), dan 43 lagi terpasang di jalan Sebelimbingan Megasari.

    Kabid Darat pada Dinas Perhubungan Kotabaru, Joni Mashudi, S.Sos, ST kepada Kru Media ini mengatakan, proyek pemasangan paku jalan (mata kucing, red) itu adalah pekerjaan Dinas Perhubungan Pemprop Kalsel anggaran Tahun 2013. Adapun jalan yang dipasangi Paku Jalan tersebut masih berstatus Jalan Propinsi, yaitu dari depan Kantor Bupati Kotabaru (Jl PIK Jaya) sampai ke Tanjung Serdang Pelabuhan Ferry, Selasa (20/05/14).

    Hal senada juga disebut oleh Kepala Dinas Perhubungan Kotabaru, Sugianoor, SH, M.Si yang membenarkan pemasangan paku jalan itu memang anggaran Pemprop.

    "Ada anggaran sisa dari Dinas Perhungan Pemprop Kalsel. Oleh karena itu, hanya sebagian saja dipasangi paku jalan dan itu pun kita bersyukur, ada anggaran Dinas Perhubungan Pemprop masuk ke daerah yang kita perjuangkan," sebut Sugianoor.

    Mungkin karena merasa sangat beruntung mendapatkan bantuan dari Pemprop, sehingga Dinas Perhubungan Kotabaru tak jeli dan teliti menilai barang yang dipasang apakah berkualitas atau tidak, namun yang jelas warga Kotabaru pengguna jalan jua lah terkena imbasnya. (Wan/MIZ)


    Editor : Imi Suryaputera


    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...