PT. Kodeco Diduga Gusur Paksa Huma Etnis Dayak - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Sabtu, 03 Mei 2014

    PT. Kodeco Diduga Gusur Paksa Huma Etnis Dayak

    foto ilustrasi
    Jurnalisia, Puluhan warga adat Dayak Meratus bermai-ramai mendatangi Gedung DPRD Tanah Bumbu, Jumat (2/5/14).

    Hal itu dikarenakan tanah kebun dan huma mereka digusur paksa oleh perusahaan PT Kodeco Timber. Warga adat adayak tersebut berasal dari Batu Lasung Kecamatan Kelumpang Hulu Kabupaten Kotabaru.
    Didampingi oleh tim praktisi dari Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) Banjarmasin, Tokoh dan Ketua Adat Dayak memprotes perlakuan pihak perusahaan PT Kodeco Timber yang mereka anggap semena-mena main gusur lahan pertanian dan kebun mereka.

    Menurut ketua Adat Dayak Batu Lasung, Yan Maxtarson Bohen, ada puluhan hektar lahan pertanian warga yang termasuk didalam kawasan hutan adat, digusur oleh pihak perusahaan.
    "Kami minta pihak perusahaan membayar denda sebesar Rp 1,2 Milyar untuk penggusuran lahan pertanian, karena benih padi kami yang siap panen digusur habis," ujar Y.M Bohen.

    Ditambahkannya, warga akan merebut kembali lahan mereka yang telah digusur, dan berusaha mendudukinya kembali.
    "Kami akan mengambil jalan sendiri dan berusaha merebutnya, meskipun harus mengucurkan darah penghabisan," sebutnya.

    Sementara pihak DPRD Tanah Bumbu yang memfasilitasi aspirasi warga adat Dayak tersebut, akan segera mengeluarkan Surat Rekomendasi pembentukan Tim Penelitian.
    Pertemuan warga adat Dayak Batu Lasung di Aula Kantor DPRD Tanah Bumbu tersebut, juga dihadiri oleh perwakilan Pemkab, Polres dan Dandim 1022 Tanah Bumbu, Dinas Kehutanan dan Perkebunan, Camat dan Kapolsek Mantewe, beberapa anggota DPRD Tanah Bumbu.

    Dalam pertemuan itu, ada 3 kesimpulan yang diperoleh, yakni DPRD Tanah Bumbu akan segera mengeluarkan Surat Rekomendasi untuk Bupati Tanah Bumbu dan membentuk Tim Penelitian yang melibatkan semua pihak terkait, serta mengimbau kepada warga agar bisa menahan diri dan tidak mengambil tindakan yang anarkis. (MIZ)


    Editor : Imi Suryaputera


    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...