Jurnalisia-Tanah Bumbu,
Selaku Ketua Umum Gerakan Masyarakat Adat Kalimantan (GMAK), H Tommy Cangko menilai proses pengerjaan drainase di Jalan Transmigrasi Plajau Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Simpang Empat terkesan lamban dan mengganggu arus lalulintas.
Proyek yang menelan anggaran biaya puluhan milyar tersebut, selain menyebabkan genangan air di jalan utama, juga berpotensi mengakibat kecelakaan pengguna kendaraan bermotor.
"Dengan lambannya penyelesaian proyek drainase itu, banyak rumah yang halamannya tergenang air. Selain itu lagi, jalan utama juga turut tergenang hingga menyulitkan kendaraan bermotor melintas," sebut H Tommy usai mengikuti acara HUT Kabupaten Tanah Bumbu XI di halaman Kantor Bupati, Selasa (08/04/14).
Tommy Cangko berencana bila pengerjaan proyek drainase tersebut masih lamban dan mengganggu pengguna jalan umum maka permasalahan itu akan disampaikan langsung pada instansi terkait untuk segera menindaklanjutinya. (MIZ)


Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.