![]() |
| Penghitungan suara di Satui (foto insert : Islamiyah, Sekretaris PPK Satui) |
Jurnalisia,
Rapat Pleno Penghitungan hasil Pemilu 2014 di Kecamatan Satui, yg berlokasi di kantor Camat Satui, sudah final pada Selasa (15/4/14), jam 22.00 WITa.
Hampir 3 hari pihak PPK melakukan penghitungan ulang untuk tiap desa di wilayah Kecamatan Satui. Semua pihak pihak merasa puas atas hasil kerja PPK.
Camat Satui, Nanang Suwignyo menyatakan cukup puas atas kerja PPK yang profesional dan bertanggung jawab meski berbagai kendala dihadapi.
Hasil perolehan suara Caleg yang sempat Kru Media ini catat dari Sekretaris PPK Satui, Islamiyah, antara lain Caleg untuk DPR RI, Zairullah Azhar dari PKB memperoleh suara 3.804. Caleg dari PDIP untuk DPR RI, M. Dardiansyah mendapat suara 1.334, kemudian Yudhi Wahyuni, Caleg dari Partai Gerindra untuk DPR RI meraih 2.158 suara.
Untuk perolehan suara ke legislatif propinsi, perolehan suara terbanyak oleh Caleg dari Partai Gerindra, Muhammad Nur mendapat 3.602 suara, Syafruddin H Maming dari PDIP 2.508 suara, Hamsuri, SH dari PKB 1.719 suara.
Caleg PDIP untuk kursi DPRD Tanah Bumbu, Sahrifin memperoleh 2.233 suara; tertinggi dari seluruh Caleg yang bertarung di Dapil 3 Tanah Bumbu.
Informasi yang diperoleh Media ini dari salah seorang Caleg yang ikut bertarung di Dapil 1 Tanah Bumbu, beberapa nama Caleg bisa dipastikan duduk di kursi Legislatif Tanah Bumbu, antara lain; H. Supuansyah, Abdul Kadir dan Masrudin Noor dari PDIP, Andi Tanrang dan Yandi Kamitono dari Partai Golkar, Hj Darwati dan Haris Fadillah dari PKB, Abdul Rahim dari Partai Hanura, Said Ismail dari Partai Gerindra, dan Suryanto dari PAN.
Untuk Dapil 4 Tanah Bumbu, dipastikan Caleg dari PDIP, M. Syaripuddin berhasil duduk di DPRD dengan perolehan suara lebih dari 3.500. Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PDIP Kalsel yang juga Bupati Tanah Bumbu, Mardani H Maming melalui pesan singkatnya memprediksi perolehan kursi PDIP di Tanah Bumbu berkisar antara 11 atau 12 kursi. (Herry/ИСп)



Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.