![]() |
| foto ilustrasi |
Jurnalisia-Kotabaru,
Kebakaran melanda komplek pertokoan pasar di Kotabaru.
Sebanyak 4 toko ludes dilalap api di lokasi Pasar Kemakmuran Kotabaru, Minggu malam (2/3/14).
Sekitar pukul 21.30 WITa api mulai terlihat melalap sebuah toko Tukang Gigi milik H. Hasan Basri.
Dan menurut petugas kebakaran PT Pelindo III Kotabaru, Aman Tubil mengatakan, kebakaran diduga dipicu oleh kornslet peralatan elektronik yang diletakkan di lantai bawah.
"Diduga kuat api berasal dari bagian bawah, bukan dari atap toko," terangnya
Sementara petugas, BPPD Kabupaten Kotabaru, Iyus mengungkapkan dengan terbantukan hujan gerimis serta air dalam tanki mobil sudah siap, juga lokasi Komplek Pasar Kemakmuran yang dekat dengan air laut, sehingga kurang lebih setengah jam kebakaran sudah bisa dipadamkan.
"BPBD dengan dibantu oleh BALAKAR Masyarakat, dan dengan kerjasama yang kompak akhirnya berhasil memadamkan api," ucapnya.
Pemilik Toko Stempel, Masroni memperkirakan kerugian yang mereka alami sekitar puluhan juta rupiah. Dia membeberkan, Toko Tukang Gigi saat terjadi kebakaran hanya dijaga anak buahnya.
"Saya tidak tahu nama-namanya, karena beberapa orang setiap hari keluar masuk ke Toko Tukang Gigi yang kebetulan bersebelahan dengan toko saya," tuturnya.
Pantauan di lokasi kejadian, petakan pertokoan yang terbakar antara lain, Toko Tukang Gigi, Toko Stempel, Toko Showroom Jual Beli Kendaraan dan sebagian Toko Sayur Mayur. (Wan/M12)
Kebakaran melanda komplek pertokoan pasar di Kotabaru.
Sebanyak 4 toko ludes dilalap api di lokasi Pasar Kemakmuran Kotabaru, Minggu malam (2/3/14).
Sekitar pukul 21.30 WITa api mulai terlihat melalap sebuah toko Tukang Gigi milik H. Hasan Basri.
Dan menurut petugas kebakaran PT Pelindo III Kotabaru, Aman Tubil mengatakan, kebakaran diduga dipicu oleh kornslet peralatan elektronik yang diletakkan di lantai bawah.
"Diduga kuat api berasal dari bagian bawah, bukan dari atap toko," terangnya
Sementara petugas, BPPD Kabupaten Kotabaru, Iyus mengungkapkan dengan terbantukan hujan gerimis serta air dalam tanki mobil sudah siap, juga lokasi Komplek Pasar Kemakmuran yang dekat dengan air laut, sehingga kurang lebih setengah jam kebakaran sudah bisa dipadamkan.
"BPBD dengan dibantu oleh BALAKAR Masyarakat, dan dengan kerjasama yang kompak akhirnya berhasil memadamkan api," ucapnya.
Pemilik Toko Stempel, Masroni memperkirakan kerugian yang mereka alami sekitar puluhan juta rupiah. Dia membeberkan, Toko Tukang Gigi saat terjadi kebakaran hanya dijaga anak buahnya.
"Saya tidak tahu nama-namanya, karena beberapa orang setiap hari keluar masuk ke Toko Tukang Gigi yang kebetulan bersebelahan dengan toko saya," tuturnya.
Pantauan di lokasi kejadian, petakan pertokoan yang terbakar antara lain, Toko Tukang Gigi, Toko Stempel, Toko Showroom Jual Beli Kendaraan dan sebagian Toko Sayur Mayur. (Wan/M12)



Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.