Rp 14,9 M Dana CSR PT Arutmin Indonesia Tak Ada Kejelasan - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Rabu, 22 Januari 2014

    Rp 14,9 M Dana CSR PT Arutmin Indonesia Tak Ada Kejelasan

    Jurnalisia-Tanah Bumbu,
    Undangan Rapat Gabungan DPRD Tanah Bumbu kepada PT Arutmin Indonesia Satui dan Batulicin diabaikan pihak perusahaan.

    Rapat Kerja Gabungan Komisi DPRD Tanah Bumbu yang digelar pada Selasa (21/1/14) tentang Ekspos penyaluran Dana CSR PT Arutmin Indonesia Satui dan Batulicin, ternyata tak dianggap oleh pihak perusahaan tambang batubara tersebut. Selain pihak perusahaan, dinas terkait seperti Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) serta Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Tanah Bumbu juga ikut-ikutan mangkir.

    Dalam rapat gabungan tersebut, selain dihadiri oleh Muspika Satui, Batulicin dan Simpang Empat serta Perwakilan LSM Satui, Batulicin dan Simpang Empat, juga mestinya dihadiri BLHD dan Distamben serta pihak perusahaan PT Arutmin Indonesia Satui dan Batulicin.

    Dengan tidak hadirnya pihak perusahaan PT Arutmin dan BLHD serta Distamben, beberapa perwakilan LSM kecewa dan meninggalkan ruang rapat.
    "Percuma saja kita hadir bila pihak perusahan dan dinas terkait tidak datang. Kita kesini mau mendengarkan penjelasan dan transparansi penyaluran dana CSR tersebut kemana saja digunakan," ucap Bambang Sucipto kecewa.

    Menurut Ketua LSM Fokus Satui tersebut ia kecewa terhadap ketidak hadiran pihak perusahaan dan dinas terkait tersebut. Bambang menyayangkan sikap pihak perusahaan dan dinas terkait tersebut yang seolah-olah tak menganggap dan mengabaikan undangan dari pihak DPRD Tanah Bumbu.
    "Sepertinya DPRD Tanah Bumbu 'Tak Bergigi' hingga undangan rapat kerja gabungan mereka diabaikan," sebut Bambang lagi.

    Diduga ada indikasi penyimpangan penyaluran Dana CSR PT Arutmin Indonesia Satui dan Batulicin sejumlah belasan milyar rupiah, hingga begitu diundang rapat kerja gabungan oleh pihak DPRD Tanah Bumbu pihak perusahaan tidak berani berhadir.


    Menurut salah seorang anggota DPRD Tanah Bumbu, Fajar Syahrani, ini merupakan kali kedua PT. Arutmin Indonesia mangkir. Perusahaan di bidang pertambangan batubara itu terindikasi tidak bisa memberikan data yang valid tentang pelaksanaan dan pengucuran dana program CSR (Community Social Responsibility) khususnya tahun 2012 sebesar Rp 14,9 milyar untuk Kecamatan Satui dan Batulicin. (IZ/Edy)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...