
Tanah Bumbu,
“Kami juga berupaya menuntaskan wajib belajar 12 tahun dan meningkatkan sarana prasarana sekolah, serta membentuk tim pencegahan kekerasan di sekolah agar tidak ada bullying di lingkungan pendidikan,” ujar Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif.
Itu disampaikannya saat mengikuti Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA) secara virtual, belum lama ini.
Bupati memaparkan komitmen daerah dalam mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA). Ia berharap evaluasi ini dapat menjadi titik refleksi bagi Kabupaten Tanah Bumbu untuk mengidentifikasi tantangan, potensi, dan peluang dalam mewujudkan Kabupaten Layak Anak.
“Demikian gambaran yang kami laksanakan untuk mewujudkan Tanah Bumbu sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA),” tambahnya. ©Jurnalisia™
👀 398
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.