Musim kemarau kekurangan air, musim hujan kebanjiran; inilah kondisi daratan Pulau Laut dimana terletak ibukota Kabupaten Kotabaru.
Intensitas curah hujan yang cukup tinggi pada beberapa hari terakhir membuat air hujan menggenangi dalam kota terutama ruas jalan umum dalam Kotabaru.
Genangan air di jalan umum lumayan tinggi hampir selutut orang dewasa. Untungnya tak terlalu dalam sehingga tak menyebabkan kemacetan lalulintas, namun tentu saja genangan air ini cukup mengganggu para pengguna jalan.
Berbagai komentar warga pun bermunculan melalui media sosial terhadap kondisi daratan Pulau Laut dimana terdapat selain perkebunan kelapa sawit yang cukup luas, juga adanya kegiatan pertambangan batubara oleh Sebuku Group, dan diduga adanya aktivitas pertambangan batubara ilegal.
Selain permasalahan banjir ini, masalah yang tak pernah selesai di daratan Pulau Laut Kotabaru ini adalah; ketersediaan air. Sudah beberapa kali Kepala Daerah silih berganti, namun tetap saja permasalahan air belum juga terpecahkan dan memperoleh solusi selain penyaluran air ke warga masyarakat yang bergiliran di saat musim kemarau, dan pihak-pihak yang peduli memasok air langsung ke warga. ©Jurnalisia™
👀 10679
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.