Religi | Jangan Keluar dan Abaikan, Ada Surga di Rumahmu - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Selasa, 15 Oktober 2024

    Religi | Jangan Keluar dan Abaikan, Ada Surga di Rumahmu

    courtesy : blog masroziq
    Kenapa mencari surga di luar, padahal di rumahmu ada surga ?

    Yang dimaksud surga ada di rumah itu adalah keberadaan ke 2 orangtua yakni ayah dan ibu kita jika mereka masih hidup.

    Kita berziarah ke makam para orang alim hingga sampai mengelus bahkan menciumi nisan makamnya, tapi kita lupa di rumah kita ada ayah dan ibu kita yang tidak diperlakukan melebihi kita memperlakukan makam para orang alim yang kita anggap keramat.

    Keramat yang melebihi keramat apapun yang ada di dunia ini adalah ayah dan ibu kita, sehingga tak ada keridha'an Allah SWT tanpa keridha'an ayah dan ibu kita.

    Itulah inti dari khutbah Jumat yang disampaikan oleh Ahkmad Al Habsyi, yang menjadi Khatib pada Shalat Jumat yang dilaksanakan di Mesjid Agung Nurussalam Kelurahan Gunung Tinggi Kecamatan Batulicin, hari ini Jumat (13/10/23).

    Sungguh khutbah yang sangat menggedor perasaan dan hati nurani kita paling terdalam; bagaimana seharusnya seorang Muslim memperlakukan ayah bundanya selagi mereka berdua masih hidup. 

    Tak jarang kita dengan ringan hati mau mencium bolak balik tangan para Ulama yang kita anggap seorang waliyullah, namun hal serupa tak kita lakukan kepada ayah bunda kita. Kita justru lebih taat dan patuh kepada perintah bos, atasan atau komandan daripada kepada ayah bunda kita.

    Raja Dangdut, Rhoma Irama pada syair lagunya menulis dan mendendangkannya tentang bagaimana keramat atau karomah seorang ibu; "bila kau sayang pada kasihmu, lebih sayanglah pada ibumu. Bila kau patuh pada rajamu, lebih patuhlah pada ibumu."

    "Perbuatan dosa di dunia yang akan diperlihatkan Allah SWT di dunia dan juga di akhirat adalah; dosa kepada ayah dan ibu," kata Akhmad Al Habsyi dalam khutbahnya.

    Naudzubillah min dzalik. 
    Anak-anak Indonesia tentu banyak yang tahu kisah tentang Malin Kundang yang dikutuk menjadi batu; karena durhaka terhadap ibundanya. Bahkan Rasulullah SAW bersabda; setelah Allah dan RasulNya siapakah yang patut dicintai ? Jawabnya adalah; ibumu, lalu ibumu, dan ibumu kemudian ayahmu.

    Begitu tinggi kedudukan seorang ibu, sehingga murka ibu pun juga bisa memicu murka Allah SWT. Seandainya seribu kali tawaf mengelilingi ka'bah sambil menggendong ibu di pangkuan kita, niscaya ini tidak cukup bagi kita membalas pengorbanan seorang ibu kepada kita.

    Seorang ibu sanggup memelihara 10 anaknya, namun belum tentu 10 anak mampu berbuat yang sama terhadap 1 orang ibunya. Tetaplah berada di rumah dimana masih terdapat ayah bunda kita yang tidak lain adalah surga kita, tak usah pergi ke luar rumah mencari surga yang tidak jelas. 

    Seorang Filsuf dari Lebanon bernama Kahlil Gibran pada satu bukunya menulis, "tak ada kata yang lebih merdu daripada kata ibunda." ©Jurnalisia™
    👀 15632


    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...