Religi | Bersedekah, Haruskah Menunggu Berduit dan Menjadi Kaya ?

Ustadz Khalid Basalamah

Religi,

"Nanti kalau saya sudah banyak uang; saya akan bersedekah."

Kalimat di atas sering terdengar dan terlontar dari pribadi yang tak mengerti betapa pentingnya bersedekah baik untuk pribadi maupun lingkungan sosial bagi kemaslahatan orang banyak.

Bersedekah menunggu punya banyak uang dan kaya ?

Ini prinsip dan keputusan yang sangat memalukan; malu terhadap diri sendiri, bahkan lebih malu lagi kepada Tuhan yang setiap saat memberikan rejeki.

"Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah di jalan Allah sebagian dari rejeki yang telah diberikan kepada kalian sebelum datang hari yang mana di hari itu tak ada lagi jual beli, tidak ada lagi pertolongan, dan orang-orang kafir adalah orang-orang yang zalim." (Q.S Albaqarah : 254)

Ayat Alquran di atas menyeru para orang yang beriman kepada Allah untuk bersedekah sebelum ajal datang menjemput. Tidaklah Allah menyeru para orang yang beriman terkecuali mereka yang mengaku beriman padahal sama saja dengan para orang kafir yang zalim yang tak mau bersedekah dan membelanjakan sebagian rejekinya di jalan Allah, naudzubillah.

Ustadz Khalid Basalamah dalam tausiyah-nya menyebut terdapat manfaat sedekah yakni; menyucikan jiwa, tanda kepatuhan kepada Allah, menyambung silaturahmi, dihindarkan dari musibah yang buruk, pelita kehidupan yang membuat perilaku baik, dan lainnya.

"Katakanlah hai (Muhammad) kepada hamba-hambaKu sesungguhnya Tuhanmu melapangkan rejeki bagi siapa yang dikehendakiNya diantara hamba-hambaNya dan menyempitkan bagi siapa yang dikehendakiNya, tapi bagi siapa yang ingin diluaskan rejekinya maka bernafkahlah di jalan Allah pasti Allah akan menggantikan dan Dia sebaik-baik pemberi rejeki." (Q.S Saba : 39)

Mereka yang mengaku beriman tapi enggan dan bahkan tak mau bersedekah karena takut hartanya berkurang, jangan khawatir, Allah berjanji akan mengganti sedekah yang telah dikeluarkan dan melipat gandakannya puluhan hingga ratusan kali.

Semoga Allah semakin menguatkan iman kita, dan membukakan hati dan pikiran kita untuk selalu bernafkah di jalan Allah melalui sedekah serta memperluas rejeki kita sekalian. Bersedekah tak harus menunggu banyak uang apalagi harus kaya terlebih dahulu, karena Allah tak menetapkan semacam target jumlah untuk sedekah walaupun sedekah kita hanya sebiji bawang ataupun sepotong kue. ©Jurnalisia™