Soe NTT,Akun facebook dengan nama Apner Nabuasa dilaporkan ke Polres Timor Tengah Selatan (TTS) oleh Kepala Desa Pollo Kecamatan Amanatun Selatan Kabupaten TTS, karena dianggap merugikan seorang warga bernama Nope Nabuasa.
Apner Nabuasa diketahui adalah Anggota Satpol PP yang bertugas di Kabupaten TTS. Nope Nabuasa menuturkan ia terpaksa melaporkan Apner Nabuasa atas postingannya yang sangat menyudutkan pihaknya yakni menuding "Mafia Tanah Tempo Doeloe". Postingan itu berulang-ulang dilakukannya.
"Saya sangat merasa terganggu dengan postingan tersebut. Dengan demikian saya mengambil jalan tegas untuk melaporkan dia (pemilik akun facebook) ke polisi. Biar kita selesaikan secara hukum," tegas Nope.
Dari beberapa postingan itu terang Nope, pihaknya menjadikannya dasar hukum untuk membuka laporan polisi di Polres TTS. Seperti kata- kata "Tamak dan Rakus" yang dialamatkan kepada Almarhum Ayahnya, Lebinus Bernadus Nabuasa, yang berkuasa sebagai Kepala Adat sekaligus Kepala Desa seumur hidup atau kurang lebih 40 tahun.
Dijelaskan Nope, di masa hidup ayahnya menghibahkan lahan kepada Pemerintah setempat untuk tempat pembangunan fasilitas umum seperti Kantor Polsek, Kantor Camat, Kantor Koramil dan Puskesmas.
"Sehingga saya menilai kalimat yang diposting oleh pemilik akun facebook (Apner Nabuasa) tidaklah pantas. Kalau kamu (Apner Nabuasa) tidak puas maka mari kita bicarakan secara keluarga," pinta Nope.
Tidak hanya itu terang Nope, tanah yang dihibahkan oleh Almarhum LB Nabuasa kepada pemerintah untuk membanguna fasilitas umum kini sudah dibuatkan surat pelepasan hak milik.
"Yang dia (Apner Nabuasa) tidak terima karena didalam surat pelepasan hak milik tanah tersebut tercantum namanya juga, sehingga dia tidak puas dan mempostingnya di facebook miliknya," tambah Nope pula. ©Jurnalisia
Penulis : AYM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.