
Menurut Prof Sulmin yang merupakan Rektor Universitas Palangkaraya (UNP) itu, pihaknya ingin memastikan program ini betul-betul mendapatkan gambaran dan persepsi yang sama.
"Makanya kita perlu berdiskusi terkait apa yang kita rasakan apa yang kita harapkan dari program food estate, ini penting sekali. Setelah kita mendapatkan gambaran dan persepsi yang sama tentu saja, kalau kita ingin agar daerah kita maju maka kita harus memastikan niat kita dan memposisikan apa yang bisa kita kontribusikan," papar Prof Sulmin.
Ia juga menegaskan perlunya sinergi seluruh leading sector agar program food estate ini ke depan bisa sukses, karena ini merupakan program strategis nasional maka leading sektornya banyak di Pemerintah Pusat.
"Kalau ada hal-hal di daerah jika mungkin ada yang kita sampaikan, atau harapan kita, atau menurut kita kurang pas paling tidak kita menyampaikan, dalam rangka menyukseskan maka sinergi itu harus kita bangun," sambungnya lagi.
Mewakili Pemkab Kapuas, Kepala Bappeda Kapuas, Muhammad Ahmad Saribi, S.Si, MT menyampaikan Pemkab Kapuas sangat mendukung terkait program lumbung pangan nasional food estate ini, yang mana menurutnya pihak Pemkab Kapuas sudah membentuk Tim Pokja.
"Forum Discussion Group (FDG) ini juga sebagai media saling tukar informasi, membangun sinergi dan menyamakan persepsi," yambahnya pula. (Dolok)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.