Kondisi tanggap darurat terkait pencegahan penyebaran Virus Corona (COVID-19) berimbas ke berbagai sektor tak terkecuali bidang kepariwisataan. Karena bidang ini membawahi berbagai sub bidang lainnya semisal penginapan (hotel, guest house, losmen), kuliner, industri kerajinan (UMKM), industri rumahan (home industry) dan lainnya.
Sejak kondisi darurat COVID-19 diberlakukan khususnya di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu sejak 14 hari pertama; tak ada lagi tempat hiburan yang beroperasi; kafe, karaoke, pub ataupun semi diskotik terkecuali yang tergolong restoran, rumah, warung ataupun kedai dengan menerapkan standard keamanan kesehatan sesuai SOP yang ditetapkan Pemkab setempat.
Surat Keputusan Bupati Tanah Bumbu tertanggal 3 April 2020, mengisyaratkan perpanjangan kembali penutupan industri kepariwisataan hingga tanggal 17 April 2020 mendatang.
Perpanjangan penutupan industri kepariwisataan tersebut tak urung menjadi keluhan para pengusaha di bidang hiburan terutama yang menyediakan musik karaoke, karena dengan perpanjangan kembali maka artinya mereka tak beroperasi total 1 bulan.
Fasilitas hiburan yang semula sangat ramai kunjungan warga antara lain Taman Batulicin City dan Taman Edukasi; tampak lengang baik di siang hari apalagi malam hari, hanya tampak beberapa warung kopi yang buka di siang hari.
Begitupun tempat karaoke yang biasa jadi kunjungan warga mencari hiburan seperti FS, GC, CA, V dan lainnya menutup operasionalnya.
Harapan warga terkait berbagai bidang usaha adalah secepatnya kondisi darurat berlalu sehingga segala aktivitas kembali berlangsung seperti biasa, apalagi tak lama bulan puasa menjelang. (ISP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.