
Menurutnya kalau saja pesta pantai dilaksanakan bulan April nanti, maka tentu ia dapat beroleh penghasilan dari berjualan lebih banyak daripada hari-hari biasanya.
"Ini hanya karena gara-gara Virus Corona sehingga banyak hal yang ditunda termasuk pesta pantai yang seyogianya tak lama lagi akan dilaksanakan. Saya bisa berjualan yang hasil keuntungannya bisa untuk menghadapi bulan puasa dan lebaran," tambah warga itu pula.
Meski demikian untungnya kunjungan ke pantai Pagatan tak mendapat larangan sejak isu Virus Corona yang merebak ke seantero bumi. Para pengunjung masih bebas datang ke pantai Pagatan untuk sekedar jalan-jalan, menikmati pemandangan laut maupun menyantap kuliner dari para penjaja disana.
"Tadinya kami ke pantai Rindu Alam, tapi disana tak diperbolehkan masuk oleh petugas, sehingga kami ke pantai Pagatan sini," ungkap beberapa warga pengunjung yang ingin bersantai menikmati deboran ombak pantai.
"Ada bagusnya juga kalau pengunjung tak diperbolehkan ke pantai Rindu Alam, sehingga banyak pengunjung yang datang kesini, dan dagangan kami ada yang membelinya," tanggap warga yang membuka kios di pantai Pagatan. (Red)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.