 |
| Ir. Sartono, Kepala Disdikbud Tanah Bumbu |
Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Tanah Bumbu, Ir. Sartono, ini masih dirumuskan, hanya saja tadi sudah dirapatkan secara internal dengan Eselon III. Strateginya libur ini untuk anak sekolah sedangkan Guru, Pengawas tetap melaksanakan tugas terkait yang utama memonitor aktivitas anak-anak di rumah melalui online. Dengan libur ini pengawasan tetap bisa dijalankan.
Ditambahkannya, telah disepakati akan meliburkan para pelajar sambil menunggu SK Bupati tentang tanggap darurat, maka direncanakan libur itu tanggal 18 Maret sampai 31 Maret 2020 atau 14 hari. Oleh karena itu internal Disdikbud perlu merumuskan bagaimana SOP untuk libur itu sendiri yang utama untuk menghindari penyalahgunaan waktu yang diliburkan itu jangan sampai nanti waktu libur itu justru digunakan untuk keluar daerah.
"Ini kan bukan membatasi penyebaran malah menjemput virus itu sendiri, ini yang kita hindari, oleh karena itu akan kami buat SPO-nya agar waktu libur itu bisa dimanfaatkan untuk belajar dengan sistem daring (dalam jaringan), sistem online, sehingga nanti justru akan bermanfaat untuk pelaksanaan ujian tahun ini yang kebetulan untuk try out kami laksanakan terakhir tanggal 17 Maret 2020, makanya insha Allah akan kami liburkan sejak tanggal 18 Maret 2020,"
Menurut Sartono, untuk pelaksanaan UAS tanggal 13 April 2020 kemudian dilajutkan dengan Ujian Nasional mulai tanggal 20 April 2020, sehingga libur efektif tidak mengganggu kegiatan-kegiatan terkait dengan persiapan Ujian Nasional. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.