Ratusan warga keturunan etnis Mandar yang berada di wilayah Pulau Kerasian Kecamatan Pulau Laut Kepulauan antusias mengikuti pesta rakyat adat Mandar, Kamis (05/09/19) di satu pantai di Pulau Kerasian.
Acara yang dibuka oleh Bupati Kotabaru, Said Jafar ini juga dihadiri unsur Forkompimda, Anggota DPRD Kotabaru, Muspika setempat dan para Tokoh Masyarakat Mandar.
Pesta rakyat adat Mandar ini bertujuan untuk mengingatkan dan mengenang perjalanan nenek moyang suku Mandar yang berasal dari Sulawesi Barat yang merantau ke daratan Pulau Kalimantan melewati lautan luas dengan hanya menggunakan kapal layar.
Bupati Kotabaru mengatakan, pelaksanaan acara ini adalah sebagai ucapan rasa syukur kepada Allah SWT dan harus dilakukan untuk mengingatkan atas apa yang telah diberikan oleh Yang Kuasa.
Aacara ini bentuk ucapan rasa syukur kita kepada Allah SWT dan harus senantiasa dilaksanakan untuk mengingatkan kita atas apa yang diberikan oleh yang Maha Kuasa," kata Said Jafar.
Bupati berharap nantinya acara lomba perahu katir mini yang diadakan bersamaan dengan pesta rakyat adat Mandar ini harus tetap dilaksanakan tiap tahun, karena lomba ini memperebutkan Bupati Cup.
"Siapa pun nanti yang jadi bupatinya acara ini harus tetap dilanjutkan karena harus ada Bupati Cup II dan seterusnya," ungkap Bupati, yang saat itu menggunakan baju adat etnis Mandar.
Selain pesta rakyat adat Mandar, kegiatan ini juga dirangkai dengan berbagai lomba antara lain lomba kuliner, lomba perahu katir mini serta pembagian lampu tenaga matahari secara simbolis yang langsung diserahkan oleh Bupati Kotabaru. (ril/RnS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.