Rambu Moratorium Hadang Pemekaran Kabupaten Kambatang Lima - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Selasa, 27 Agustus 2019

    Rambu Moratorium Hadang Pemekaran Kabupaten Kambatang Lima

    Searah jarum jam : Said Jafar, Ibnu Fauzi, Syairi Mukhlis
    Asprasi warga kawasan Kelumpang, Pamukan dan sekitarnya terus digaungkan hingga ke gedung DPRD Kotabaru terkait dengan keinginan pemekaran wilayah Kabupaten Kambatang Lima yang meliputi 12 Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Kotabaru yang berada di daratan Pulau Kalimantan.

    Saat disinggung mengenai pemekaran Tanah Kambatang Lima, Ketua Sementara DPRD Kotabaru, Syairi Mukhlis menyatakan setuju dan sangat mendukung terhadap rencana tersebut, asalkan memenuhi unsur dan persayaratannya untuk dilakukan pemekaran.  

    "Kotabaru ini sangat luas, hampir 9.000 kilometer persegi terdiri dari 21 kecamatan, 201 desa, 3 kelurahan, jadi wajar jika dilakukan pemekaran, yang penting tujuannya untuk percepatan dan pemerataan pembangunan di wilayah daratan," ujar Syairi.

    Senada dengan Syairi, di tempat yang sama, Ibnu Fauzi, S.Sos, MIP, Direktur Politeknik Kotabaru juga mendukung dan menghargai aspirasi warga tersebut, namun Ibnu mengingatkan proses masih panjang, harus melalui rapat di parlemen, dilakukan kajian dan studi kelayakan.

    "Aspirasi pemekaran tersebut akan berproses di dewan, tentunya akan dilakukan kajian dan studi kelayakan secara akademis," papar Ibnu.

    Hal serupa juga dikatakan Bupati Kotabaru, Said Jafar, Pemerintah Kabupaten mendukung aspirasi warga untuk pemekaran Tanah Kambatang Lima, hanya saja Said Jafar mengingatkan terkait adanya moratorium yang belum dicabut oleh Pemerintah Pusat, sehingga bagaimapun berproses akan terkendala oleg kebijakan pemerintah pusat tersebut. 

    "Selama moratorium pemekaran daerah belum dicabut Pemerintah Pusat akan sulit bagi kita, hanya yang perlu dipersiapkan segala administrasi dan kelengkapan berkas, jika nanti moratorium dicabut maka kita tinggal melangkah," ucap Said. (RnS)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...