Rooswandi Salem (RS) & Saipul Rahman (SR) |
Satu Birokrat bergabung bersama satu Politisi, klop sudah, perpaduan 2 latar belakang yang berbeda akan saling bersinergi dan saling mengisi untuk membuat perubahan ke arah pembangunan yang lebih baik lagi untuk Kabupaten Tanah Bumbu ke depan.
Rooswandi Salem (SR), Sekdakab Tanah Bumbu, kemampuannya tak bisa diragukan lagi sebagai 'chef' di dapur Pemkab Tanah Bumbu. Jabatannya sebagai Sekdakab tentu karena kemampuan manajerialnya yang sudah tak diragukan, di usia yang relatif muda sudah menduduki posisi tertinggi di birokrasi.
Lalu Saipul Rahman (SR), ia pun masih relatif muda namun sudah memperoleh kepercayaan sebagai Nakhoda di Dewan Pengurus Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Kabupaten Tanah Bumbu. Dipilihnya SR untuk posisi politis di DPC PDIP bukan tanpa sebab melainkan karena dianggap cukup punya kemampuan bukan saja manajerial tapi juga lobi untuk menggerakkan roda politik di Partai Pemenang Pemilu 2019 ini. SR juga menunjukkan kemampuannya di KONI Daerah Kabupaten Tanah Bumbu sebagai Ketua, sejak kepemimpinannya olahraga di Tanah Bumbu pun mulai menggeliat bergairah dan mulai menampakkan prestasinya.
Tak salah bila ada pihak yang mengganggu-gadang keduanya untuk maju di Pilkada Tanah Bumbu di 2020 sebagai Cabup dan Cawabup untuk meneruskan pembangunan yang pesat di berbagai lini.
Perpaduan antara RS (Rooswandi Salem) dan SR (Saipul Rahman) pun dirasakan klop dengan akronim nama yang sama dan hanya bolak balik; RS + SR atau SR + RS = Kepala Daerah Tanah Bumbu Periode 2020-2025, yes. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.