Goa Liang Udut, Tujuannya Pelancong Petualang

Menyisir tebing bukit kapur dengan pepohonan di kanan kiri serta sungai dangkal dengan air yang sangat bening, tujuan Kru Jurnalisia Online dan Metro TV Kalsel ditemani belasan anggota Pramuka, menuju objek wisata Goa Liang Udut.

Tracking sekaligus hiking yang cukup menguras tenaga, akhirnya sampai juga di tujuan akhir ujung goa yang dialiri sungai ratusan meter dengan pemandangan langit-langit stalakmit dan stalaktit. Sejuk dan indah; kesan berada didalam goa diantara bukit kapur do Desa Batang Kulur Kecamatan Kelumpang Barat Kabupaten Kotabaru ini.

Belasan Anggota Pramuka dari SMAN 1 Kelumpang Barat pun sesampai di penghujung goa beberapa diantaranya menyegarkan diri dengan bercebur dan berendam di air yang lumayan dalam, mereka berenang layaknya di kolam renang dengan air yang tak kalah jernih dari kolam renang buatan.

Menurut informasi goa tersebut dulunya ditemukan oleh para pekebun dan perambah hutan.

Jarak ke lokasi goa lumayan jauh, dari Bungkukan ibukota Kecamatan Kelumpang Barat ke arah Tanah Bumbu melewati Desa Batang Kulur memerlukan waktu mengendarai sepeda motor sekira 10 menit memasuki perkebunan kelapa sawit. Untuk bisa sampai ke lokasi tujuan, harus dilanjutkan berjalan kaki menyusur hutan sekira 20 hingga 30 menit.

Alami.
Tujuan wisata ke Goa Liang Udut ini lebih tepat bagi para pelancong petualang, karena untuk mencapai lokasi harus menguras tenaga. Memasuki liang goa yang sempit dan minim cahaya. Bagi para pelancong sebelum ke Goa Liang Udut sebaiknya membawa bekal makanan dan minuman, senter atau sejenisnya, serta sandal, karena batu-batu dalam goa yang lumayan tajam. Namun tak masalah jika bersepatu pun, usahakan berpakaian yang memudahkan bergerak dikarenakan jalan kadang turun dan menanjak.

Saat Kru Jurnalisia dan Metro TV Kalsel meninggalkan goa, belasan warga pelancong lainnya malahan sedang menuju ke lokasi goa. (Red)