DPRD Kotabaru melakasanakan Rapat Paripurna masa persidangan II Rapat ke 12 Tahun Sidang 2018-2019, Rabu (31/07/19).
Paripurna yang membahas pendapat fraksi-fraksi DPRD Kotabaru atas proses Pembahasan satu Raperda tentang pertanggungjawaban APBD Tahun Anggaran 2018 serta Pidato Bupati Kotabaru menyampaikan KUA dan PPAS Tahun 2020, dilaksanakan pada malam hari, dipimpim langsung oleh Ketua DPRD Kotabaru, Hj. Alpisah, dan dihadiri Bupati Kotabaru, Sekdakab Kotabaru, Kepala SKPD dan anggota DPRD Kotabaru.
Muhammad Arif, saat menyampaikan pendapat fraksi-fraksi menyoroti tentang utang daerah. Selain itu disoroti juga tentang kesejahteraan masyarakat terkait proyek infrastruktur jalan dan defisit anggaran.
Muhammad Arif dalam penyampaiannya menyebutkan penanggulangan kemiskinan yang tidak optimal karena masih banyak yang belum tersentuh. Begitu pun dengan sektor kesehatan yang masih belum optimal.
Muhammad Arif dalam penyampaiannya menyebutkan penanggulangan kemiskinan yang tidak optimal karena masih banyak yang belum tersentuh. Begitu pun dengan sektor kesehatan yang masih belum optimal.
Seperti biasa anggota DPRD layaknya "koor paduan suara" menyetujui pendapat akhir tanpa ada bahasan ataupun koreksi. (DBG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.