Berita bohong atau hoax (Inggris; fake news), seolah kini sudah menjadi menu sehari-hari kita, makanya tak salah jika ada yang berpendapat Indonesia sudah pada level darurat hoax.
Bagi mereka yang cerdas dalam memilah dan memilih pemberitaan, hoax sangat mengganggu. Berbeda tentu dengan mereka yang 'dongo' hoax seolah semacam cemilan yang enak dan renyah untuk dibagi ke orang lainnya.
Cerdas, smart, untuk konsumsi berita apapun, jangan mudah percaya begitu saja meski pemberitaan itu didukung oleh visualisasi semacam foto maupun video. Karena selain kata-kata yang bisa didistorsi dan dimanipulasi, foto dan video pun sangat mudah kini di-edit sesuka hati pembuatnya, apalagi kini bisa dilakukan oleh Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.
Sangat banyak kini aplikasi visual yang tersedia dan mudah diaplikasikan di berbagai perangkat terutama perangkat berupa ponsel pintar ataupun gadget.
Hoax ini dapat digunakan sebagai sarana provokasi yang bisa menimbulkan keresahan bahkan perpecahan yang menjurus ke chaos (baca; keyos, kerusuhan). Jadi berhati-hatilah baik sebagai pembuat berita maupun sebagai penerima berita, jangan mudah percaya begitu saja pada yang namanya pemberitaan jika tak ada narasumber yang berwenang dan berkompeten.
Ayo kita lawan dan musnahkan hoax, yang dibikin oleh provokator, disebar oleh orang jahat dan dipercaya oleh orang goblok. ©Jurnalisia™
👀 584
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.