 |
| foto ilustrasi |
Mungkin karena nama itulah Sekolah Taman Kanak-Kanak (STK) Ikhlas Membangun milik Desa Sungai Danau Kecamatan Satui ini, kurang perhatian jika tak ingin disebut tak terperhatikan.
Padahal STK ini sangat penting sebagai pondasi awal pendidikan cikal bakal anak bangsa calon generasi penerus. Namun apa lacur, kondisi para Pengajarnya tak terperhatikan terutama kesejahteraan dan status mereka sebagai Pendidik.
Dengan jumlah murid sekarang ini 90 orang, STK Ikhlas Membangun Desa Sungai Danau, untuk dapat membiayai sekolah berikut opersional sekolah; memungut Iuran SPP sebesar Rp 20 ribu per bulan terhadap tiap muridnya, sedangkan untuk menggaji para pengajarnya sebesar Rp 1 juta per bulan, masih jauh dari layak.
"Bagi murid dari kalangan keluarga kurang mampu, kami tak memungut Iuran SPP," ungkap Faridah, kepala Sekolah TK Ikhlas Membangun, yang per bulan memmperoleh gaji Rp 1 juta.
Faridah pun berharap Pemkab Tanah Bumbu bersedia turun tangan terhadap sekolah yang dipimpinnya tersebut, karena sepertinya pihak Pemerintahan Desa Sungai Danau lepas tangan begitu saja.
Dan Faridah pun sangat berharap statusnya berserta para Pengajar lainnya setidaknya ada kejelasan, misalkan diangkat sebagai Tenaga Kontrak seperti yang terdapat di SKPD lainnya. (ISP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.