Keluhan Karyawan PT Darma Henwa Yang Dirumahkan

Para karyawan PT Darma Henwa tak dapat membayangkan bagaimana nasib mereka kini, dirumahkan oleh perusahaan Sub Kontraktor dari PT Arutmin Indonesia Tambang Satui itu.

Mereka sangat berharap pihak perusahaan kembali memanggil mereka berkerja. Karena selama menganggur perekonomian mereka pun menjadi terpuruk; berbagai kebutuhan hidup pun mendera.

Sebut saja R, seorang karyawan PT Darma Henwa yang dirumahkan. Ia mengaku sudah sekira 3 bulan dibuat menganggur dan belum juga dipanggil kembali berkerja oleh perusahaan.

"Padahal tanggungan saya selain istri, anak 4 orang yang kesemuanya butuh biaya makan dan pendidikan. Saya tak punya usaha lain, tidak punya modal, keahlian dan keterampilan saya cuma sebagai Supir itupun Supir mobil besar (HD 777, Red) yang hanya boleh beroperasi di lokasi tambang," ungkap R dengan nada pesimis dan memelas.

Ditambahkannya, dalam hati ia pun bertanya-tanya kapan bisa merasakan bekerja secara penuh tanpa harus sebentar-sebentar dirumahkan seperti saat berkerja di PT. Thiess Contractor Indonesia.

"Kami berharap pihak Pemerintah bisa memberikan teguran dan mengatasi permasalahan yang menyebabkan kami dirumahkan," ujarnya penuh harap.

Terdapat setidaknya 200 karyawan dirumahkan oleh PT Darma Henwa. (Herry)