 |
| courtesy : tempo.co |
KOTABARU,
Komisi 10, pastinya ada di DPR RI, tapi jika Komisi 10 persen ?
Nah, ini bisa dicari tahu dan ditanyakan kepada para Kontraktor proyek Pemerintah yang ada di wilayah Kotabaru.
Beberapa kontraktor yang sempat menggarap proyek Pemkab Kotabaru mengaku, mereka dipungut 10 persen dari jumlah nilai proyek yang akan mereka kerjakan. Bahkan oknum Pejabat terkait memintanya di muka terlebih dahulu.
Namun menurut para Kontraktor, hal itu sulit dibuktikan. Mereka mesti memberi permintaan oknum Pejabat terkait yang diistilahkan sebagai 'uang taktis'.
"Kalau tidak dipenuhi permintaan 'uang taktis' 10 persen itu, takutnya nanti dipersulit untuk mendapatkan pekerjaan, bahkan sama sekali tak diberi proyek," ungkap seorang Kontraktor yang berharap bisa dapat proyek lagi di 2015 ini meski cuma kategori PL.
Ditambahkannya, biar sistem lelang (tender) pun, tetap memberi agar bisa dimenangkan.
"Masih belum seberapa jika memberi 10 persen, kita masih memberi beberapa 'meja' di dinas terkait. Jadi intinya kita belum bekerja dan dapat duit, mereka sudah duluan menikmati," ungkap seorang Kontraktor lainnya. (JCO)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.