Penggugat PT BIB Ajukan Kasasi - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Selasa, 06 Januari 2015

    Penggugat PT BIB Ajukan Kasasi

    TANAH BUMBU,
    "Jangan, jangan......."

    Itulah jawaban dari Panitera Muda Perdata Pengadilan Negeri Batulicin Tanah Bumbu, Heri Harjanto, SH, saat dimintai nomor ponselnya oleh seorang Kru Media.

    Aneh, masih ada saja pejabat pelayan publik yang tampaknya tak mau berhubungan dengan pihak Media.

    Hal itu terkait saat seorang warga melakukan pengajuan kasasi atas gugatan terhadap PT. Borneo Indobara (BIB) yang diduga mencaplok lahan milik warga bernama Rusdiansyah; yang kalah pada tingkat Pengadilan Tinggi.

    Entah kenapaPanitera tersebut enggan memberikan nomor ponselnya, padahal maksud Kru Media itu agar mudah berhubungan saat akan melakukan konfirmasi terkait berbagai hal perkara perdata yang ditanganinya.

    Rusdiansyah menggugat PT BIB atas aktivitas pertambangan batubara di lahan miliknya. Gugatan Rusdiansyah dikalahkan oleh PT Banjarmasin. Untuk itu ia pun mengajukan kasasi. Hampir saja kasasi yang diajukan oleh pihak Rusdiansyah melalui Pengacaranya, Iskandar, SH dari Lembaga Bantuan Hukum Partai Nasdem ditolak.

    Iskandar, SH pun bersikeras terkait akan ditolaknya kasasi kliennya tersebut. Ia akan menerima penolakan asalkan pihak Panitera PN Batulicin membuatkan surat penolakan.

    Menurut Rusdiansyah, pihak Penggugat PT BIB, perusahaan tambang tersebut sudah melakukan penambangan batubara di lahan miliknya dalam 2 tahun terakhir.

    "Jika ditotal dengan fee lahan sebesar Rp 7.500 per metrik ton, maka PT BIB harus membayar saya setidaknya Rp 78 milyar," ungkap Rusdiansyah.

    Ditambahkan Rusdiansyah, ada keinginan pihak perusahaan ingin berdamai dengan akan memberikan ganti rugi selama ia memperkarakan perusahaan tersebut yang nilainya ratusan juta rupiah, tapi ia tolak karena tak sebanding dengan tuntutan yang ia layangkan. (JCO)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...