TANAH BUMBU,
Umat Islam di Indonesia sebagian besar tetap merayakan peringatan Maulid nabi Muhammad SAW, meski Mufti Besar Arab Saudi, Abdul Aziz As Sheikh memperingatkan kaum Muslim yang merayakan ulang tahun Nabi Muhammad SAW, sebagai bentuk praktik tahayul yang secara ilegal ditambahkan ke dalam ritual agama.
Maulid atau hari kelahiran Nabi Muhammad SAW dirayakan warga di Sungai danau Kecamatan Satui, Senin (5/1/15). Bertempat di Mesjid Besar raudhadul Jannah, acara tersebut diisi dengan pembacaan ayat-ayat qur'an, shalawat gurdah dan tablik akbar yang disampaikan oleh KH Ahmad Zudiannoor dari Banjarmasin.
Hadir pada acara peringatan tersebut Wakil Bupati Tanah Bumbu, Difriadi Darjat, serta para tokoh masyarakat setempat.
KH Ahmad Zudiannoor mengatakan, peringatan maulid dilaksanakan oleh umat Islam pada tiap bulan Maulid, yang mana menurutnya diharuskan bershalawat kepada Nabi. namun ditambahkannya, bershalawat tak mesti pada bulan Maulid saja, tapi setiap saat dan waktu agar memperoleh syafaat Nabi kelak. (Herry)


Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.