Jurnalisia, Unjukrasa. Itulah yang akan dilakukan warga terhadap Pjs Kepala Desa.
Dinilai terlalu arogan dan kurang koordinasi dengan para Aparatur Pemerintahan Desa, Pjs Kades Sebamban Baru, Fahrudin bakal didemo oleh warganya.
Berawal dari pemecatan Aberani, Ketua RT 03 Desa Sebamban baru Kecamatan Sungai Loban oleh Pjs Kades Sebamban Baru, membuat para warga gerah dan kecewa hingga memicu aksi akan melakukan unjukrasa dan menuntut minta pergantian Pjs Kades Sebamban Baru.
Diungkap oleh seorang warga, Masrawan menyebut Pjs Kades Sebamban Baru terlalu arogan dan kurang sosialisasi terkait aturan maupun kebijakan yang ada di desa.
"Dia terlalu arogan dan semena-mena. Ingin berkoordinasi saja sulit, padahal apabila ada kejadian yang sifatnya urgen, saat kita ingin meminta arahan tak begitu ditanggapi," sebutnya, Sabtu (06/12/14).
Sementara warga lainnya, Adiansyah menyebut akan mengajukan surat permohonan pergantian Pjs Kades tersebut ke pihak Kecamatan Sungai Loban, dan bilamana perlu akan disampaikan juga ke Pemkab Tanah Bumbu.
"Sejak dibawah pemerintahan Pjs Kades ini, warga sedikit susah dan desa kurang berkembang. Jadi alangkah baiknya bila ditarik kembali menjadi staf Pemerintahan Kecamatan," pintanya.
Ditambahkannya, proses pengajuan surat tersebut kini sedang dilakukan pengumpulan tanda tangan warga yang keberatan di tiap Rukun Tetangga.
"Saat menjabat Pjs Kades, Fahrudin terlalu bertingkah dan kurang memasyarakat. Bila pemerintah tidak segera menarik dan mengganti Pjs Kades, akan ada aksi susulan setelahnya," ujar Adiansyah.
Dikonfirmasi dikediamannya, Pjs Kades Sebamban baru, Fahrudin mengatakan pergantian Ketua RT 03 tersebut sudah sesuai prosedur.
"Tidak ada pemecatan, tapi itu berdasarkan musyawarah para Ketua RT bersama warga dan Aparatur Desa lainnya," sebutnya.
Ditambahkannya, sebelum adanya pergantian Ketua RT, para warga sudah diberitahu akan adanya pergatian Ketua RT melalui selebaran yang ditempel di dinding warung dan rumah warga.
"Sebelumnya sudah kita beritahu, siapa warga yang ingin menjadi Ketua RT agar mencalonkan diri. Saat rapat pemilihan pun Ketua RT 03 juga hadir dan tidak protes," ujar Fahrudin lagi.
Menanggapi akan adanya permintaan warga terhadap pemberhentian dan pergantian dirinya sebagai Pjs Kades Sebamban Baru melalui surat tertulis kepada Pemkab Tanah Bumbu, Fahrudin menganggap itu hal yang wajar, karena menurutnya memang tidak mudah menjadi seorang pemimpin, pasti banyak yang pro kontra terhadap kepemimpinannya.
"Atas dasar apa warga memindah saya ke Kecamatan, saya tugas disini atas perintah Bupati. Wajar bila ada yang pro kontra, namanya juga masyarakat banyak," pungkasnya. (M12)
Editor : Imi Suryaputera
Dinilai terlalu arogan dan kurang koordinasi dengan para Aparatur Pemerintahan Desa, Pjs Kades Sebamban Baru, Fahrudin bakal didemo oleh warganya.
Berawal dari pemecatan Aberani, Ketua RT 03 Desa Sebamban baru Kecamatan Sungai Loban oleh Pjs Kades Sebamban Baru, membuat para warga gerah dan kecewa hingga memicu aksi akan melakukan unjukrasa dan menuntut minta pergantian Pjs Kades Sebamban Baru.
Diungkap oleh seorang warga, Masrawan menyebut Pjs Kades Sebamban Baru terlalu arogan dan kurang sosialisasi terkait aturan maupun kebijakan yang ada di desa.
"Dia terlalu arogan dan semena-mena. Ingin berkoordinasi saja sulit, padahal apabila ada kejadian yang sifatnya urgen, saat kita ingin meminta arahan tak begitu ditanggapi," sebutnya, Sabtu (06/12/14).
Sementara warga lainnya, Adiansyah menyebut akan mengajukan surat permohonan pergantian Pjs Kades tersebut ke pihak Kecamatan Sungai Loban, dan bilamana perlu akan disampaikan juga ke Pemkab Tanah Bumbu.
"Sejak dibawah pemerintahan Pjs Kades ini, warga sedikit susah dan desa kurang berkembang. Jadi alangkah baiknya bila ditarik kembali menjadi staf Pemerintahan Kecamatan," pintanya.
Ditambahkannya, proses pengajuan surat tersebut kini sedang dilakukan pengumpulan tanda tangan warga yang keberatan di tiap Rukun Tetangga.
"Saat menjabat Pjs Kades, Fahrudin terlalu bertingkah dan kurang memasyarakat. Bila pemerintah tidak segera menarik dan mengganti Pjs Kades, akan ada aksi susulan setelahnya," ujar Adiansyah.
Dikonfirmasi dikediamannya, Pjs Kades Sebamban baru, Fahrudin mengatakan pergantian Ketua RT 03 tersebut sudah sesuai prosedur.
"Tidak ada pemecatan, tapi itu berdasarkan musyawarah para Ketua RT bersama warga dan Aparatur Desa lainnya," sebutnya.
Ditambahkannya, sebelum adanya pergantian Ketua RT, para warga sudah diberitahu akan adanya pergatian Ketua RT melalui selebaran yang ditempel di dinding warung dan rumah warga.
"Sebelumnya sudah kita beritahu, siapa warga yang ingin menjadi Ketua RT agar mencalonkan diri. Saat rapat pemilihan pun Ketua RT 03 juga hadir dan tidak protes," ujar Fahrudin lagi.
Menanggapi akan adanya permintaan warga terhadap pemberhentian dan pergantian dirinya sebagai Pjs Kades Sebamban Baru melalui surat tertulis kepada Pemkab Tanah Bumbu, Fahrudin menganggap itu hal yang wajar, karena menurutnya memang tidak mudah menjadi seorang pemimpin, pasti banyak yang pro kontra terhadap kepemimpinannya.
"Atas dasar apa warga memindah saya ke Kecamatan, saya tugas disini atas perintah Bupati. Wajar bila ada yang pro kontra, namanya juga masyarakat banyak," pungkasnya. (M12)
Editor : Imi Suryaputera



Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.