Kenapa Jalan Tanjung Serdang - Lontar Tak Selesai ? - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Selasa, 23 Desember 2014

    Kenapa Jalan Tanjung Serdang - Lontar Tak Selesai ?

    surat permohonan PT BKW
    Jurnalisia, Jalan Tanjung Serdang Lontar bakal kembali rusak.

    Jika jalan yang sudah dikerjakan oleh PT Buana Karya Wiratama (BKW) itu dihentikan, tak lagi diteruskan hingga selesai, maka yang rugi bukan saja Pemkab, tapi juga masyarakat.

    Sesuai kontrak, pengerjaan jalan yang menghubungkan Tanjung Serdang dengan Lontar itu berakhir pada 17 Desember 2014. Karena alasan terkendala dengan berakhirnya tutup buku akhir tahun, pihak Bina Marga menghentikan pekerjaan proyek meski belum selesai.

    Hal itu diungkapkan oleh pihak PPTK dari Bina Marga Kotabaru kepada Kru Media ini, Selasa (23/12/14).

    Karena merasa bertanggung jawab, dan ingin menyelesaikan proyek jalan tersebut, pihak PT BKW pada 10 Desember 2014 lalu, mengirim surat ke pihak Bina Marga dan Sumber Daya Air yang isinya memohon pengenaan sanksi denda agar bisa terus mengerjakan proyek tersebut hingga selesai.

    Pada surat permohonan PT BKW itu, pihak Kontraktor mencantumkan beberapa poin yang intinya sebagai jaminan agar bisa diberikan addendum.

    H. Tajerian Noor, Pengusaha Pemilik PT BKW, melalui ponsel dari Maldives Island kepada Redaksi Media ini mengungkapkan, jika proyek jalan tersebut tak diselesaikan, maka akan kembali rusak, padahal material untuk itu sudah siap di lokasi. Jika terus dikerjakan hingga rampung, diperkirakan akhir Januari 2015 jalan tersebut sudah benar-benar selesai.

    "Kami bersedia memberikan jaminan berupa apapun jika diberikan addendum selama 50 hari ke depan untuk menyelesaikan proyek, termasuk sanksi di-black list jika pekerjaan tetap tak selesai. Jika pengerjaan jalan itu dilanjutkan pada anggaran tahun berikutnya, kami tak akan lagi mengambil pekerjaan tersebut," jelas H. Tajerian Noor.

    H. Tajerian Noor, di Maldives Island (foto : Dok.Pribadi)

    Pihak Bina Marga saat dikonfirmasi mengungkapkan, proyek tersebut kembali akan dilanjutkan dengan anggaran tahun berikutnya. Alasannya tetap dikarenakan adanya tutup buku anggaran akhir tahun.

    Saat ditanya apakah dikarenakan ada kontraktor lain yang lebih bagus pengerjaannya daripada PT. BKW, pihak Bina Marga mengakui memang tak ada yang sebaik PT BKW untuk sat ini.

    Permasalahan ini muncul ke permukaan bermula dari adanya kritik oleh Hamka Mamang, seorang Anggota DPRD Kotabaru di laman Facebook H. Tajerian Noor. Anggota DPRD itu mengkritik pekerjaan jalan Tanjung Serdang - Lontar.

    Mendapat kritikan langsung itu, H. Tajerian Noor pun menjelaskan permasalahan yang sesungguhnya terjadi terhadap proyek tersebut, yang mana terjadi perubahan spesifikasi pekerjaan dari pengaspalan menjadi betonisasi.

    "Sebagai putra daerah saya bermaksud membantu pembangunan di Kotabaru dengan sebaik-baiknya," ujar H. Tajerian Noor. (JCO)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...