
Jurnalisia, Hanya karena rencana kedatangan Presiden RI, Joko Widodo ke Kotabaru, para pedagang makanan dan minuman dilarang berjualan di sepanjang tepi jalan protokol.
Presiden RI, Joko Widodo direncanakan akan hadir pada puncak perayaan Hari Nusantara di Kotabaru pada pertengahan Desember 2014.
Persiapan pun sudah dilakukan pihak terkait terutama Pemkab Kotabaru, diantaranya dengan memberlakukan larangan berjualan itu.
"Ya rugi lah kami, meskipun larangan itu cuma satu hari," ucap Mas No, seorang pedagang gerobak keliling yang berjualan mi ayam.
Persiapan menyambut tamu dan rombongan Kepresidenan ke Kotabaru, tampak sangat berlebihan jika tak ingin dikatakan over acting. 2 unit panser dari Satuan Marinir tampak parkir di sekitar lokasi pusat kegiatan Hari Nusantara di Taman Siring Laut. Kemudian ditambah dengan adanya helikopter yang berputar-puter terbang di udara Kotabaru.
"Kotabaru sepertinya mau ada perang saja," celetuk seorang pedagang gorengan yang mangkal di depan Kantor Pengadilan Negeri Kotabaru, karena dilarang berjualan di sekitar jalan protokol.
Kondisi beberapa ruas jalan protokol pun banyak yang ditutup oleh para Petugas baik dari Kepolisian maupun dari Dinas Perhubungan, sehingga banyak pengendara kendaraan bermotor yang kebingungan harus lewat mana mencapai tujuan. (JCO)


Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.