ADVERTORIAL EDISI DESEMBAR 2014
Tanggal 04 Desember 2014
| Budidaya Jamur Merang |
Dari pelatihan
itulah selanjutnya warga berminat untuk memulai mengembangkan budidaya Jamur
Merang, mengingat besarnya potensi lahan yang ada dan potensi ekonomi yang
nantinya dapat dirasakan warga setempat.
“Pelatihan
budidaya Jamur Merang merupakan satu terobosan
pemerintah daerah dalam rangka menciptakan wirausaha baru di masyarakat. Khususnya, di wilayah perdesaan,” kata Kepala Disperindagkop dan UKM, Andi
Hasdar, melalui
Kasi UKM, Abdul
Gafur.
Menurut
Abdul Gafur, budidaya Jamur Merang sangat mudah dilakukan. Ini sebelumnya
sudah dilakukan warga Desa Muara Pagatan, Kecamatan Kusan Hilir yang hasilnya
cukup untuk menopang kebutuhan ekonomi keluarga mereka.
“Hasil
produksinya pun mudah dipasarkan. Oleh sebab itulah pemerintah daerah
mengharapkan agar budidaya Jamur Merang juga dapat dikembangkan oleh warga desa
yang lain,” katanya.
Sedikitnya
ada 25 orang peserta dari Desa Damar Indah yang sebelumnya mengikuti
pelatihan tersebut. Mereka pun diajarkan mulai cara pembibitan jamur hingga
proses pengolahannya.
Gafur menambahkan, sudah 2 unit mesin atau alat pembibitan jamur yang
disalurkan kepada warga untuk mengembangkan usaha tersebut. Dengan adanya alat itu
diharapkan hasil pembibitan jamur menjadi lebih baik dibandingkan menggunakan
alat tradisional sebagaimana pengalaman yang pernah dilakukan masyarakat pada
umumnya.
| Peserta Pelatihan Disperindagkop |
“Alat
pembibitan jamur yang secara tradisional masih mengandalkan sistem pembakaran menggunakan tungku
sehingga hasilnya kurang baik. Tapi yang ada sekarang menggunakan teknologi
mesin yang mampu menghasilkan bibit jamur berkualitas,” jelas Abdul Gafur.
Hanya dengan modal bangunan ukuran 3x3 meter saja, katanya sudah bisa digunakan untuk merintis usaha budidaya Jamur Merang. Bahan bakunya pun mudah didapatkan dan dalam satu bungkus bibit sudah mampu menghasilnya jumlah produksi yang
banyak.
Sementara
itu Bupati Tanah Bumbu, Mardani H Maming berharap usaha budidaya Jamur Merang bisa
menambah keberagaman jenis UKM di masyarakat. Permintaan Jamur Merang yang tidak sedikit di pasaran setidaknya akan
menjadi peluang besar pelaku UKM untuk lebih meningkatkan produksi jamur
tersebut.
“Jamur
Merang biasanya dijual dalam bentuk sachet atau bungkusan plastik dengan ukuran
sekitar ¼ kg. Permintaan kosumen yang relatif banyak dapat menjadi peluang
warga untuk mengembangkan usaha tersebut demi menambah penghasilan di rumah,”
jelas Bupati. (Adv/relhum)



Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.