
Jurnalisia, Sebanyak 30 orang Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC PB) Kabupaten Tanah Bumbu mengikuti pelatihan penanganan penanggulangan bencana, dilaksanakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Bumbu selama 5 hari di Pantai Pagatan Kecamatan Kusan Hilir.
Kepala BPBD Tanah Bumbu, H. Anwar Salujang mengatakan pelatihan dilaksanakan dalam rangka pemantapan sekaligus meningkatkan kapasitas kemampuan TRC PB dalam hal penanganan darurat bencana di Kabupaten Tanah Bumbu.
“Sejauh ini kemampuan personil BPBD Tanah Bumbu dan TRC PB sudah sangat baik, namun perlu lebih ditingkatkan lagi kemampuannya sehingga menjadi petugas yang siap siaga, cepat, tanggap dan menjadi petugas yang profesional yang dapat meminimalisir terjadinya bencana dan jatuhnya korban jiwa serta harta,” ujar H. Anwar S, Rabu (24/12/14), di Pagatan.
Selain itu di hadapan peserta pelatihan, H. Anwar S mengatakan, menjadi relawan penanggulangan bencana merupakan panggilan hati dan sebagai relawan harus siaga 24 jam. Apalagi bencana alam datangnya tidak pernah terduga, untuk itu alat komunikasi harus aktif secara terus menerus.
“Seperti kita ketahui bersama, Kabupaten Tanah Bumbu juga berpotensi terjadinya bencana alam seperti tanah longsor, banjir, dan angin puting beliung. Petugas BPBD dan TRC PB dituntut untuk terus siaga 24 jam,” kata H. Anwar S.
Di sisi lain, H. Anwar S juga mengatakan sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam hal penanganan penanggulangan pada saat datangnya bencana dan pasca bencana saat ini BPBD Tanah Bumbu memiliki peralatan yang menunjang dalam hal penanggulangan bencana seperti tenda untuk pengungsi, dapur umum, dan peralatan transportasi di darat, di sungai dan di laut.
Baru-baru tadi ujar H. Anwar S, pihaknya juga menerima peralatan penunjang lainnya berupa perahu karet dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat.
“Hubungan BPBD Tanah Bumbu dan BNPB Pusat berjalan dengan harmonis sejak terbentuknya BPBD Tanah Bumbu pada tahun 2010 yang lalu. Berbagai bantuan telah disalurkan pemerintah pusat untuk BPBD Tanah Bumbu baik itu berupa peralatan maupun pembangunan infrastruktur sepeti perbaikan jalan desa di Kecamatan Kusan Hulu yang hancur karena banjir,” ungkap H. Anwar S.
Sementara itu Bupati Tanah Bumbu, Mardani H Maming yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Ir. Superiadi menyambut baik dan mengapresiasi pelatihan yang dilaksanakan oleh BPBD Tanah Bumbu dalam rangka pemantapan sekaligus meningkatkan kapasitas kemampuan relawan dalam hal penanganan penanggulangan bencana di Kabupaten Tanah Bumbu.
Bupati juga berpesan kepada para peserta untuk mengikuti pelatihan dengan serius sehingga ilmu yang didapatkan dapat diterapkan nantinya.
Materi pelatihan yaitu tupoksi TRC PB; baris berbaris, kaji cepat, water rescue, pertolongan di darat, pengelolaan logistik, pengelolaan dapur umum, manajemen pendataan, dan bongkar pasang tenda.
Sedangkan pemateri berasal dari BPBD Propinsi Kalimantan Selatan, Dinas Sosial Propinsi Kalimantan Selatan, Basarnas, Tagana, dan TNI. (rel)
Editor : Imi Suryaputera


Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.